All Of The Stars

chapter 57

Theme songs :

Say Something – A Great Big World

O – Coldplay

All About Us – He Is We

Listen – Beyonce

All Of The Stars – Ed Sheeran

*

Terdapat 5 inbox di e-mailnya yang menggunakan nama e-mail aneh.

Kebahagiaanmu tidak akan berlangsung lama

Senyuman di untaian bibirnya hanyalah palsu. Ia hanya mencintaiku, bukan dirimu

Kau hanyalah pelariannya semata, kau masih saja mencintainya yang jelas jelas tidak mendapatkan balasan cinta ? 

Balaslah pesan menarik ini, apakah kau tidak cukup kuat untuk membalasnya ? uh dasar wanita lemah, pantas saja Harry bosan denganmu.

Ku yakin kau tak cukup kuat untuk membalas pesanku, kau tahu kau itu sangatlah rapuh. Apakah kau ingin mengetahui yang lebih dahsyat lagi sayang ?

 

Siapa ini ? siapa yang mengirimkanku e-mail tidak jelas dengan e-mail samaran seperti ini ? dan apa maksud dari pesan yang ia kirimkan padaku ?

Batin Kayla.

Sebenarnya sudah ada air mata yang terbendung di matanya, namun ia tahan agar tidak keluar dan membuat Harry khawatir dengannya. Dengan cepat ia mengucak matanya kasar lalu menarik nafas panjang.

Sialan baginya, ia tidak menangis namun hidung memerah.

“ kau baik baik saja ? “ tanya Harry

“ yeah. Seperti yang kau lihat “ Kayla membenarkan posisi berdirinya menjadi lebih tegap dan tersenyum. Lebih tepatnya tersenyum palsu.

“ ku lihat kau sedang tidak baik baik saja “ ujar Harry dengan tatapan khawatir sembari berjalan mendekati Kayla

“ begitukah ? “ sahut Kayla

“ ada yang kau sembunyikan dariku Kay ? “ tanya Harry yang sekarang sudah berada tepat di hadapan istrinya

Kayla tidak bisa berkutip sepatah katapun. Ia tidak bisa melakukan kontak mata dengan Harry. Yang ia lakukan sekarang hanyalah menunduk. Sebenarnya hatinya menjerit  ingin memberitahu pada Harry bahwa ada yang mengirimkan email dengan isi yag tidak bersahabat dengannya namun lain dengan otaknya. Ia taku jika ia beritahu Harry malah membuat Harry banyak pikiran dan mengganggu pada kestabilan tubuhnya. Ia tidak mau suaminya drop kembali.

Kayla terus menundukan kepalanya, sampai pada akhirnya Harry yang mendonggakan dagu Kayla dengan tangannya lalu menatapnya dalam.

Ayolah jangan menatapku seperti ini, aku tidak kuat. Jika aku adalah sebuah ice cream mungkin aku sudah mencair detik ini juga

Batinnya lagi.

“ jujurlah padaku. Apa yang terjadi denganmu ? “ ujar Harry

Kayla menepis tangan Harry dari dagunya sambil menggelengkan kepalanya.

“ ada apa ? “ tanyanya lagi

Lagi – lagi Kayla tidak berkutip , ia langsung saja memeluk Harry yang ada di hadapannya sekarang.