Part 16

8.5K 539 10
                                    

Taman belakang rumah mungkin jadi tempat favorit jennie, taman belakang rumah adalah saksi bisu setiap air mata jennie yang keluar

"seharus nya aku sadar, siapa aku dan tak seharusnya juga aku mempunyai perasaan lebih pada lisa" ucap jennie sambil menangis

"setauku perasaan tidak ada yang salah" ucap seseorng menghampiri nya

"jisoo" ucap jennie

Jisoo pun duduk di samping jennie

"sepertinya aku perhatiin kau sering sekali ke taman belakang ini ' ucap jisoo

" entahlah disini aku merasa sangat tenang " ucap jennie sambil menghembuskan nafas kasar nya

" kau mencintai lisa oppa kan" ucap jisoo

"entahlah jis, aku bingung dengan perasaan ku ini, dan jika pun aku mencintainya, apa aku berhak?" ucap jennie

"sepertinya oppa juga sudah mulai mencintaimu jen" ucap jisoo

"mustahil jisoo, dia punya rose" ucap jennie

"dan sepertinya juga akhir akhir ini oppa sedikit menjauh dari rose" ucap jisoo tersenyum

"jennie" teriak seseorng

" itu lisa, ayo sembunyi " ucap jennie

Jisoo dan jennie di balik semak semak yang ada di halaman tersebut

"kenapa harus sembunyi jen" ucap jisoo bingung

"engga apa apa, cuman kami sedang ada masalah sedikit" ucap jennie

"kalau kalian ada masalah, dan oppa mencarimu, aku semakin yakin bahwa lisa oppa juga udh mencintaimu jen" ucap jisoo

"aku tidak mau terlalu berharap jis" ucap jennie

"udah sana samperin ' ucap jiso sambil mendorong tubuh jennie

" tapi jis " jennie

" baby ngapain disini, ayo masuk nanti kamu sakit udarnya sangat dingin" ucap rose

"tapi rose" lisa

"ayoo" ucap rose sambil menarik tangan lisa

Lalu rose dan lisa pun pergi dari tamann itu

"aish wanita iblis itu selalu saja mengganggu" ucap jisoo

"sudah lah jis, kenyataan nya emang begini, yauda aku masuk dulu yaa" ucap jennie

Kamar jennie

Toktoktok

Clek

Jennie membukan pintu kamar nya

"jen" ucap seseorng di balik pintu kamar nya

"lisa" ucap jennie

"jen aku mohon jangan marah, maafkan aku ya soal kejadian tadi siangg" ucap lisa

"sudah lah lis, gk ppa ko aku juga sadar diri, siapa aku dan siapa rose" ucap jennie

"jangan seperti ini, bukan kah kita udah sepakat kita akan jadi teman, aku tidak mau menghancurkan pernikahan ini, walau aku tau pernikahan kita hanyalah sebuah nama, tapi setidaknya kita ciptakan moment yang indah ' ucap lisa

" sudah lis, aku engga mau bahas ini terus ya, aku gk ppa, kamu berhak lakuin apa aja itu hak kamu bukan urusanku" ucap jennie tersenyum

"jen" lisa

"aku mau istirahat lis" ucap jennie sambil menutup pintu kamar nyaa

~~~~~

Seseorng tampak fokus pada laptop di kamar nyaa

Stupid ( TAMAT )Where stories live. Discover now