Sains One

#42 Pernyataan?

Beralih dari skenario cinta monyet yang indah nan manis ala Acha dan Ichal, kita akan membahas teori 'benci jadi cinta' versi Sains One#paansih.

Seperti ini, Nafar yang secara terang-terangan mengaku menyukai Jira. Tapi pengakuan itu hanya sampai pada orang lain, tidak secara langsung ke Jira.

Juga Jira, yang sudah pasti menyukai Nafar, itu jelas terlihat dari bagaimana dia menanggapi perkataan dan tindakan Nafar padanya.

Bukan seperti ketika Nafar menggombalinya, maka dia akan merasa sangat percaya diri. Bukan.
Yang dimaksud adalah, tentang bagaimana adu bacot diantara keduanya yang terlalu sering terjadi.

Itu bukan lagi hal wajar, tapi lebih dari itu.
Ada satu hal yang tersembunyi.
Satu hal, yang disebut orang alay sebagai 'cinta'.

Teori 'benci jadi cinta', adalah teori yang cocok untuk kedua insan ini.
Pasalnya, memang Nafar dan Jira  pada awalnya saling membenci.
Jangan tanya mengapa akhirnya mereka bisa saling menyukai, karena kalo diceritain bisa sampai selesai pemilu tahun depan baru kelar.

Semua yang dilakukan oleh Nafar, bisa diterima oleh akal. Termasuk ketika dia menyukai Jira tapi masih tetap berhubungan dengan cewek lain. Secara logika, wajar jika seorang cowok punya hubungan lebih dari satu wanita.

Mungkin argumen seperti itu tidak bisa diterima oleh orang banyak, tapi itu fakta. Walau menyakitkan itu harus diterima.

Njirr, berasa dewasa banget gue ngomong kek gini..

Jadi intinya, Nafar dan Jira itu saling menyukai. Dibalik sarkasme, sinisme, dan segala bentuk kata-kata kasar, tersalip perhatian dan kekhawatiran didalamnya.

Itu merupakan sebuah bentuk dari rasa suka tapi gengsi.

......

Aurel Pov

Seperti biasa, jamkos pasti selalu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh anak sekolahan. Meskipun kelas kami terlalu banyak jamkosnya, tapi seolah kami tak pernah puas, dengan waktu luang yang ada.

"Aiihhh, Oppa!jeritku dan Jira bersamaan. Biasalah kalo udah liat oppa ganteng mah.

"Heol, roti sobeknya.. unchh!;

"Iyatuh, atletis banget! Ketahuan kalo mereka rajin olahraga!timpal Jira.
...apalagi ABSnya Chanyeol oppa!sambungnya dengan jerit yang tertahan.

Gue mengiyakan dengan cepat.

"Ck, cendol kok diidolain. Cendol tuh diminum kali!timpal Nafar.

Gue sama Jira menatapnya sinis, seperti tatapan induk ayam pada manusia yang berusaha mengganggu anak-anak kecilnya.

"Yang ngomongin cendol siapa?kritik Jira.

"Tadi barusan lo sebut!jawab Nafar selow.

"Itu telinga apa embersih? Budeg amat! Kita lagi gak ngomongin cendol yah, tapi Chanyeol. Park Chanyeol Oppa!tekan Jira dikalimat akhir.

Nafar cuma menganggkat sebelah alisnya tak mau tahu.

"Ehh, kita nonton MV Guanlin sama Wooseok oppa aja yuk!ajakku mencairkan suasana.

Yah, kalo Nafar sama Jira udah adu bacot, hawanya itu bakal mendadak panas.

"Nonton 'kuali gosong'? Lo gak ada kerjaan lain?timpal Nafar.
Pengen rasanya gue timpukin dia pake hp yang gue pegang sekarang, tapi jangan ah, mahal. Sayang banget kalo dirusakin.