✧zombie apocalypse✧

1

Gue gak tidur lagi untuk kesekian kalinya. Ini semua demi duit dan kesenangan gue. Gue masih 17 tahun dan udah gak sekolah lagi.

3 Tahun lalu, Mama ninggalin gue untuk selamanya. Jujur gue terpuruk waktu itu dan memaksa gue berubah 360 derajat. Ibu pergi, beberapa bulan kemudian dan Papa menikah lagi dengan perempuan lain. Gue? Gue hancur, Papa ngasi gue apartemen dan uang yang akan ia transfer setiap bulan. Lumayan tapi gue makan uang dari dia.

Sehingga memaksa gue untuk bekerja sebagai hacker. Pekerjaan gelap dan tidak dianggap sebagai pekerjaan yang lazim.

Udah deh, gue gak mau flashback lagi. Okay, ini cerita gue dan lo akan tau awal mula kehancuran dunia. Karena gue? Ini bukan karena gue, tapi karena sekumpulan orang bodoh yang melakukannya.

***

Kemarin gue udah mengambil beberapa data yang berhasil gue dapatkan dari dokumen rahasia sebuah perusahaan. Gue berterima kasih banget sama pelanggan gue. Karena pekerjaan yang ia berikan kepadaku sangat bermanfaat.

Apa yang gue harus lakukan? Melarikan diri sendiri atau menyelamatkan yang bisa diselamatkan?

Gue baca beberapa lembar kertas yang berisi informasi penting. Setelah itu, gue mencatat apa yang akan gue lakukan sebelum bencana itu dimulai.

Catatan Penting!!!

1. Gue harus beli tanah yang luas banget di daerah pegunungan dan gue bakal ngebangun 2 markas besar.
2. Gue harus beli senjata.
3. Gue harus beli kendaraan minimal 10.
4. Gue bakal merebut kantor pusat wirrless Wi-Fi di pulau Jawa.
5. Gue bakal ngajak kerjasama temen2 gue.
6. Setelah gedung dan markas gue selesai, gue bakal beli perabotan dan bahan makanan.
7. Di gedung gue bakal buat kebun.
8. Gue bakal buat pagar listrik di sekeliling gedung dan markas gue
9. Gue bakal ke makam Ibu untuk yang terakhir kalinya.
10. Nyelamatin orang yang bisa gue selamatkan dan mengatur segalanya.

Sumpah banyak banget yang bakal gue lakuin. Tapi, uang gue mungkin gak cukup. Gue harus cari pelanggan lagi. Hal yang harus gue lakuin pertama yaitu, beli tanah. Masa gue harus ke daerah pengunungan gitu? Terus nyari siapa yang punya? Oke itu pekerjaan yang lumayan melelahkan.

***

Jangan tanya gue di mana. Gue sekarang ada di daerah pegunungan, gak usah gue sebutin. Gue udah beli dan ternyata tanahnya udah bersih, gak ada pohon ataupun semak-semak.

Gue menelfon arsitek dan pekerja bangunan professional. Gedung dan markas ini harus selesai dalam waktu 3minggu , jadi kalian bayangkan saja berapa banyak pekerja yang gue sewa. Bayaran? Tenang udah gue atur. Gue ngancam Papa gue buat ngasih gue duit 10 miliyar kalau gak perusahaannya bakal hancur. Papa tau kalau gue hacker, gue bisa aja menghancurkan profit sahamnya.

Dasar, Papa yang bodoh dan maaf Pa.

"Halo, tolong buatin saya desain Markas terbaik dan saya mau selesai besok."

"..."

"Saya akan membangun 2 Markas besar.

"..."

"Carikan saya pekerja terbaik dan Markas ini harus selesai 3minggu. Kalau tidak, anda tau kan akibatnya?

"..."

"Saya akan kirimkan uangnya besok.

"..."

Pip...

Gue mematikan telefon secara sepihak dan tersenyum puas.

***

"Hey, flower dead ku. Sibuk banget."

"Hm kenapa, Niel?"

"Ngapain lo? Kok kelihatannya sibuk?"

"Gue butuh duit banyak. Cariin gue pelanggan dong."

Gue ngeliat Daniel mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu.

"Gue udah dapetin lo pelanggan. Dia bakal menghubungi lo besok. Emang kenapa sih?"

"Gue ada rencana besar. Nih lo baca."

Gue ngasih dia dokumen tentang virus itu dan dia mulai membacanya sambil menunjukkan wajah terkejut.

"Ini seriusan, Na??? Gue ikutan bantuin lo dong."

"Lo mau bantuin atau mau cari aman?"

"Hehehe dua-duanya sih. Argh..."

Daniek tertawa tapi gue langsung memukul kepalanya dengan keras.

"Dasar, gue udah bangun 2 markas besar di daerah xxx ."

"Wah cepat banget. Apa yang lo butuhkan sekarang???"

"Senjata, Niel."

"Nah kebetulan. Lo tau kan Diamond Black? Dia ngejual senjata per paket gitu. Sepaket isinya 100 senjata dengan jenis berbeda. Lo mau?" Usul Daniel kepadaku.

"Boleh, tapi setelah pelanggan gue ngirimin uang."

"Oke, deh. Nona Flower Dead."

Tbc