DIA YANG MENYEBALKAN

7 1 0
                                    

Dia adalah Daisy, teman kuliahku ,


" ada apa sih ribut-ribut " kata daisy dengan nada yang menjengkelkan dan setelah itu dia juga merasa kaget karna gadis yang sedang menggangu kenikmatannya adalah aku. Si gadis yang bukan dari golongan ningrat seperti mereka .

" udah sayang kamu di dalem aja, biar dia aku yang ngurus " jawab lelaki itu dengan lembutnya . aku hanya bisa mentap daisy dengan pandangan tidak percaya ia bisa berbuat seperti ini, aku fikir dia gadis yang sangat Anggun, sopan bertutur kata lembut dan memiliki harga diri yang tinggi karna dia dari golongan ningrat. Tak pernah terbersit pandangan buruk kepadanya, tapi malam ini, aku melihat ia yang begitu rendah harga dirinya.

Saat aku masih menatap daisy dan daisy yang juga mentapku dengan geram, tiba" lelaki itu menghardikku. " HEHH !! Ni bukan Urusan lo,, pergi lo sana ganggu orang aja !".

" Lo yang pergi, bukan disini tempatnya buat mesum " jawabku tak kalah sewot dengan omongannya tadi .

Akhirnya daisy angkat bicara lagi dan menyuruh lelaki itu untuk pergi dari sana . lelaki itu terlihat sangat kesal tapi itu malah membuatku tersenyum .

Aku masih memikirkan daisy saat itu, aku tidak percaya klo itu adalah daisy. Daisy yang amat aku kagumi karna kecantikan dan penampilannya. Tapi ternyata dia tak punya harga diri .

***

Keesokannya di kampus, saat berjalan di taman, tiba-tiba daisy mendekatiku dan meminta sedikit waktuku untuk berbicara dengannya, aku mengiyakan ajakannya, ternyata ia menjelaskan kejadian semalam dan menyuruhku agar tidak memberitahukan kejadian itu kesiapapun cukup aku dan dia yang tau. Entah kenapa, mungkin ia takut reputasinya jadi jelek. Ahh itu bukan urusanku, aku pun tak mau membahasnya lagi , aku hanya Cukup tau kelakuan daisy .

Setelah pelajaran selesai aku pun bergegas untuk ke Sweeter,karna aku bekerja Part Time disana. Toko terlihat ramai sekali dengan pengunjung aku bergegas mengganti bajuku dengan seragam kebangganku. Aku membantu Upi, menyiapkan beberapa menu yang akan dihidangkan untuk para pengunjung.

Sial, aku bertemu lelaki itu lagi .

" selamat Sore, ada yang bisa saya bantu ? " senyum ramah, berharap dia lupa dengan kejadian itu .

" sore, ehmmm saya mau Americano latte 1 dan bananas cakenya " 

" mohon tunggu sebentar ka, pesanan untuk nama siapa ? " 

" Dean " Jawabnya dingin .

" Mohon ditunggu " jawabku , sepertinya dia lupa denganku , syukurlah . 

akupun menyiapkan pesanan dan membawakannya , dengan sangat hati-hati ku letakan di hadapannya.

" pesanannya sudah lengkap yah, selamat makan" kulihat ia hanya mengangguk dengan pandangan tetap berada pada handphonenya.

saat aku akan pergi, tiba-tiba ..

" tunggu sebentar , aku butuh tambahan gula " 

" ohh ,, ehm akan saya bawakan " jawabku sedikit kaget, ku pikir ia mengingat ku .

sudah sekitar 20 menit ia hanya duduk sendirian, sepertinya ia menunggu seseorang .

tiba-tiba , seorang lelaki yang menutup semua wajahnya dengan masker dan kacamata datang . 

" hai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" hai .. disini .." teriak Dean agar teman laki-lakinya itu mengetahui klo ia ada disana .. 

lelaki itu pun melambaikan tangan dan menghampiri Dean .

merekapun duduk bersama, berbincang sesuatu dan memanggilku untuk memesan sesuatu .

" ada yang bisa saya bantu " tanya ku ke Dean dan sedikit melirik temannya yang duduk di depannya.

" Banana Cakes & Cola 1 yah " jawab Dean .

"baik, akan saya antar segera " jawabku sambil melirik temannya lagi, temannya pun  tersenyum, terlihat dari matanya yg menyipit.

" gila sihh, kenapa itu cwo cakep" amat yah ,, grogi w " aku bicara dengan Lusy saat sedang menyiapkan makanan .

" keliatan cakep dari mana , kan yang 1nya pake masker, ketutupan mukanya semua , klo ternyata giginya monyong gimana lu .. hahahahah" kata Lusy

" achh ganteng itu mah , dy takut aja w jatuh cinta sama dy klo dibuka maskernya" jawabku ngasal.

" daasar jomblo akut .. " kata lusi sambil menggelengkan kepalanya 

Akupun hanya tersenyum lebar menanggapi omongannya.

setelah itu. tak ada kejadian menarik hingga mereka meninggalkan Sweeters, dan untungnya Dean lupa denganku . 

***

1 minggu kemudian , lelaki itu datang lagi . Sendirian.

 Sendirian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Selamat pagi,  anda mau pesan apa pak ?" tanyaku dengan senyum lebar hingga mungkin terlihat jika aku sangat senang. Iya hanya tersenyum canggung sambil meggaruk belakang kepalanya yang ku pikir tidak gatal. 

" Sorry, i cant speak bahasa" jawabnya, achh suaranya manly sekali dengan wajah seimut itu ohhh aku langsung meleh dibuatnya.

" Ohh sorry, i think you can speak bahasa, coz you talk with Indonesian people last week " jawabku yang membuat dy tersenyum

" Ahh Dean , he can speak english well, like you " jawabannya yang membuatku wajahku tambah merah.








You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 01, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DREAM NEVER COMES TRUEWhere stories live. Discover now