God Of Slaughter ✔️

1554-1560

Bab 1554: Zhen Ru

Penerjemah:  Sigma_  Editor:  SSins

Kata-kata Mei Ji membungkam semua prajurit di aula. Suasana begitu sunyi sehingga mereka bahkan bisa mendengar suara denting jarum jatuh di tanah.

Orang-orang itu datang dari wilayah yang berbeda. Banyak dari mereka adalah para ahli terkemuka yang mengendalikan seluruh area atau klan dependen. Mereka memiliki kekuatan.

Kurang lebih, mereka mendapat berita. Mereka tahu alasan mengapa lautan bintang-bintang mendidih dan murka Klan Jiwa, Klan melahap, Klan Monster Kuno, dan Klan Setan Hitam.

Sama seperti apa yang dikatakan Mei Ji, Shi Yan telah membantai tanah leluhur empat klan. Apa lagi yang tidak berani dia lakukan?

Montecie senang dengan efek penundukan yang diberikan oleh gelar Dewa Pembantaian Shi Yan. Dia tersenyum dan kemudian mengangguk pada Mei Ji. Setelah itu, dia melirik adik perempuannya, Cantecie.

Cantecie memasang wajah dingin. Matanya tidak menunjukkan emosi yang berarti. Demikian pula, Fan De Lei tidak mengucapkan sepatah kata pun.

"Saya menyarankan agar kita bersiap untuk perang sambil menunggu Shi Yan bangun," kata Montecie setelah beberapa saat. Matanya dengan cahaya ilahi menyapu kerumunan saat dia berbicara dengan tenang, “Keempat klan semuanya rusak parah. Shi Yan adalah target utama mereka. Kita hanya perlu mengatakan bahwa kita tidak tahu apa-apa. Jika mereka masih menginginkan pertempuran, kita tidak salah dalam hal itu. Berkelahi bukanlah masalah besar. Apakah kita takut pada mereka? ”

Kelompok yang miring pada Fan De Lei dan Cantecie sekarang mengakui bahwa Shi Yan adalah penjahat terakhir.

Mereka ketakutan seketika karena mereka takut bahwa mereka harus menghadapi balas dendam berdarah Shi Yan.

Mereka tidak sekuat empat klan. Mereka tidak bisa menahan satu gelombang serangan dari Shi Yan. Mungkin, seluruh ras mereka akan punah karena kemarahan Shi Yan.

Jadi, setelah mempertimbangkan pro dan kontra, mereka setuju dengan rencana Montecie.

——Mereka akan bersiap untuk perang dan mengamati situasi sambil menunggu Shi Yan bangun.

Mereka memutuskan seperti itu.

——————————

Di dalam istana Montecie, matanya begitu cerah saat dia bertanya dengan penuh semangat, "Tunjukkan padaku! Cepatlah! ”

Mei Ji mengangguk dan mendesak energi jiwanya. Tepat setelah itu, altar jiwanya perlahan muncul di atas kepalanya. Apa yang dibudidayakan Mei Ji adalah kekuatan Es Upanishad, yang membuat altar jiwanya tampak spacial. Itu seperti gletser kristal dalam badai salju.

Kepingan salju yang mewakili kekuatannya, Upanishad melayang di altar jiwanya. Di atas kepingan salju ada Simbol Asli dengan udara dingin yang samar-samar berputar di sekitarnya, yang memiliki Kesadaran Jiwa Mei Ji. Itu secara tak terkendali melepaskan kekuatan magis kekuatan Es Upanishad.

Merasakan energi dingin dan melihat semua hal di istananya membeku, mata Montecie cerah dan memberikan pujian. “Simbol Asli yang luar biasa! Simbol Asli mewakili kemampuan supernatural. Sepertinya kekuatan Esmu Upanishad akan menjadi lebih kental dan mendalam. ”

"Saya tidak berharap dia akan memperbaiki saya Simbol Asli secepat itu," Mei Ji terdengar malu.

"Haha," Montecie memiliki suasana hati yang baik. "Bocah itu telah menciptakan genosida di empat klan. Dia membunuh begitu banyak anggota dari empat klan. Tentu saja, dia memanen sejumlah besar energi. Saya kira dia akan banyak berubah, tetapi saya tidak bisa berpikir bahwa dia benar di Klan Phantom kami. Tampaknya tim Penjara Serene telah memperhatikan saya. Itu keberuntungan mereka. ”