- 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐈𝐍 𝐖𝐈𝐍𝐓𝐄𝐑.

LIW 13: "I feel you."

Jangan lupa berkomentar yang banyak dan tentu saja Vote dari kalian;)

Warning! Part lumayan banyak word nya hari ini.

❄❄❄

Sepulang sekolah Rose sudah meminta izin pada mama (yang sudah pulang dari Auckland dan juga sempat membawa oleh-oleh untuk Rose) untuk pergi ke pesta ulang tahun Jungkook--putra sulung dari keluarga Jeon.

Rose tidak tau apapun tentang kakak dari Somi itu alias Jeon Jungkook malahan ia hanya mengenalnya sebatas nama saja.

Saat ini Rose dan Lisa sedang duduk manis di kasur berukuran Queen size milik Somi. Mereka memperhatikan dengan kagum ke arah Somi yang menggeser pintu lemari sehingga menampakkan pakaian-pakaian mahal dari beberapa brand ternama.

Oh, wow!

Lisa dan Rose menanggapi dengan semangat dress recomended Somi untuk dipakai keduanya. Memang aslinya Lisa sedikit pemilih perihal soal pakaian dan Rose justru masih enggan dengan baju yang terbuka.

Somi menarik 5 dress terakhir."Bagaimana? Ini? Ini? Oh, atau yang ini? Ayo pilih saja! Semuanya gratis, kok."

Rose dan Lisa hanya terkikik geli sebelum memutuskan untuk memilih baju mereka. Tema pesta malam ini sedikit baddast like a troublemaker. Kalian bisa bayangkan style semua tamu undangan nanti, kan?

Akhirnya, Lisa mengambil baju favorit nya diikuti Rose.

Maka Somi takjub melihat baju pilihan Lisa dan Rose.

"Tak, kusangka kalian memilih yang itu! "

🌸🌸🌸

Halaman rumah milik keluarga Jeon yang sangat luas--Lisa beranggapan tempat ini bisa menampung 100 orang--sudah di isi oleh orang-orang yang sering Rose lihat di sosial media.

Gila!!

Somi dan Jungkook mempunyai teman yang adalah ulzzang!? Dan mereka semua mempunyai style yang sangat 'Wah' sekali disini. Selain ulzzang-ulzzang itu, ada teman-teman sekelas Rose dan juga Lisa yang hadir.

Kata Somi kakaknya itu cukup pemilih dalam hal pertemanan.

Dan karena itu Rose dapat menghitung dengan jari teman sekelasnya. Hanya 6 orang yang dia kenal diantarnya; Naeyon, Woozi, Mark, Jaemin, Hanbin, dan terakhir Sana.

Tentu saja mereka berasal dari keluarga kaya. Walaupun Rose bukan orang sederhana tapi kekayaan mereka lebih banyak dibanding keluarganya.

Bukankah Rose sangat beruntung memiliki teman seperti Somi?

"Lisa, aku mau ambil minum dulu."

"Oke, jangan sampai diculik orang yah! "

"Heh! Apa kau baru saja berharap agar aku diculik? Iyakan!? "

"Tidak, aku tidak berharap---aku justru mendoakanmu! Hahaha--"

Para tamu undangan hanya memperhatikan mereka sekilas dan kembali sibuk dengan urusan masing-masing. Memang benar kata Somi;

Lisa dan Rose jika sudah bertemu sama-sama tidak tau malu.

Ditempat lain tapi masih di rumah keluarga Jeon--Somi berjalan ke pintu rumahnya dan membuka akses masuk rumah nya tersebut. Sedari tadi ada orang yang menekan bel rumahnya dengan tidak sabaran.

Tepat ketika pintu terbuka ---5 sosok pemuda tampan dengan style baddas mereka membuat Somi membeku ditempat dan terperangah kaget melihat pemandangan yang ada didepannya.