"Eommaa dimana seragamku?" Teriakan menggelegar anak pertama keluarga Choi. Orang kaya nomor 2 diseluruh asia. Namja tampan berusia 19 tahun kelas 12 Bighit SHS, Choi Yoenjun. Dan sang eomma Choi Jungkook
"Di dalam lemarimu nak." Teriakan dari sang eomma tak kalah membuat rumah mewah mereka bergetar.
"Selalu saja rusuh di pagi hari. Appa lihatlah kelakuan oppa dan eomma yang selalu rusuh di pagi hari." Ucap anak kedua dari keluarga choi. Yeoja cantik dan menggemaskan berusia 18 tahun, kelas 11 Bighit SHS, Choi Soobin. Dan appanya Choi Taehyung. Sang appa hanya bisa tertawa melihat kelakuan anak dan istrinya itu.
"Oppa dan eomma mu memang suka sekali dengan keributan." Ucap sang appa dengan senyum kotaknya.
"Eomma lihatlah binie dan appa sedang membicarakan kita." Adu Yeonjun yang turun dari tangga melihat adiknya dan appanya sedang tertawa.
"Hei oppa aku tidak membicarakanmu asal kau tau, aku dan appa hanya ingin tertawa ya kan appa?"
"Iya tentu, rasa percaya dirimu memang terlalu tinggi jun-ah." Sang appa kembali tertawa. Dan adiknya memeletkan lidahnya mengejek Yeonjun.
"Sudah-sudah, cepat selesaikan sarapan kalian. Bukankah kalian sudah hampir terlambat." Eomma Choi menengahi perdebatan mereka.
Yeonjun melihat jamnya dan benar saja mereka sudah hampir terlambat. Dengan segera Yeonjun mengambil roti yang dibuatkan eommanya dan meminum susunya.
"Binie-ah cepat kita akan terlambat."
"Ya ya. Eomma appa aku berangkat sekolah dulu ya." Soobin mencium pipi eomma dan appanya lalu menyusul Yeonjun yang sudah berlari keluar.
"Ahhh mereka sudah dewasa tetapi masih seperti anak kecil saja hahaha." Tawa gemas sang appa melihat anak-anaknya.
"Oppa bisakah pelankan kecepatannya, aku takut, aku tak mau mati muda aishh." Ucap Soobin yang menutup matanya karena takut.
"Ya baiklah adikku tersayang." Yeonjun menormalkan kecepatan mobilnya dan mengusak surai kecoklatan milik adiknya.
'Lagi, jantung ini berdebar lagi. Kenapa bisa jantungku berdebar karena oppaku. Dia saudara ku aku tak boleh begini. Aku tak boleh mencintai oppaku sendiri. Tidak'
Tbc.
Lanjut gak nih?
YOU ARE READING
e p o c h
RomancePantas saja selama ini aku merasa asing, ternyata aku bukanlah bagian dari keluarga ini. Haruskah aku bersedih atau berbahagia?. Tapi atas kenyataan ini aku sangat bersyukur karena aku bisa hidup bersama dengan orang yang aku cintai.
