Part 15

5.2K 354 33
                                    

Hati laura benar benar sakit saat Denis membentaknya. Dia pun menangis sejadi-jadinya saat mengingat kejadian itu.

"Lau Udah dong nangisnya gue jadi ikut sedih tau nggak " bujuk Hana

"Hiks hiks dia nggak percaya sama gue "

"Iya gue tahu sekarang ayo ke kantor jam istirahat kita udah berakhir "

"Iya Ayo pergi "

Mereka pun pergi menuju kantor Saat memasuki ruangan nya semua orang melihat ke arahnya.
Matanya sedikit bengkak karena menangis.

"Kamu baik-baik saja ? " Tanya miss carla

"Saya baik-baik saja miss " jawab Laura

"Bolehkah saya minta tolong ? " Tanya miss carla

"Tentu miss "

"Tolong antarkan berkas ini ke ruangan Pak Denis "

"Maaf miss ? "

"Saya tahu kamu ada masalah pribadi dengan Pak Denis tapi bisakah kamu bersikap profesional saat bekerja, Saya harap kamu mau mengantarkannya " carla pun meletakkan berkas itu di atas meja Laura

Dengan sangat berat hati Laura pun pergi menuju ruangan Denis. Dia pun melihat Bela asik berdandan dan tak menghiraukannya.

"Mau apa kau ke sini ? "Tanya Bella sinis

Laura tak menghiraukan Bella dan berlalu keruangan Denis tanpa mengetuk pintu.
Denis hanya terpaku melihat Laura.

"Maaf Pak saya di suruh miss carla mengantarkan berkas ini " Laura mencoba seprofesional mungkin Dan meletakkan berkas itu di meja Denis
"Kalau begitu saya permisi Pak " ucap Laura dan ingin berlalu pergi tapi Denis memanggilnya

"Laura "

"Iya pak, ada yang bisa saya bantu ? " Laura pun berbalik ke arah Denis

Denis pun menghampiri Laura "kamu baik-baik saja ? "

"Maaf Memangnya saya kenapa Pak ?"

"Laura kamu boleh marah sama saya tapi jangan seperti ini " ucap Denis frustasi

"Kenapa saya harus marah sama bapak, sepertinya pekerjaan saya masih banyak kalau begitu saya permisi Pak " Laura pun pergi dan menahan tangisnya

Denis tidak menyangka Laura akan semarah itu padanya bahkan Laura terlihat seperti orang lain baginya hatinya sakit saat laura tak menghiraukannya.

                       ***********

"Lo besok jadi kan pantai ? " Tanya Hana memastikan

"Jadi dong "

"Ya udah ayo pulang " ajak Hana

"Yuk "

Saat mau pulang Laura pun bertemu dengan Denis dan Kane di lobby kantor.

"Mummy...." Teriak kane menghampiri Laura

"Hai kane...." Jawab Laura dan menggendong Kane

"Saya ingin bicara " ucap Denis pada Laura

"Aduh Maaf Pak saya lagi buru-buru " denispun memegang tangan laura

"Aku mohon jangan seperti ini " bujuk Denis "hatiku sakit melihatmu seperti ini " Denis tidak sengaja melihat tangan laura yang merah karena kuah bakso tadi

"Kane sepertinya untuk beberapa hari kedepan Mummy tidak bisa bertemu dengan Kane Soalnya mummy mau pergi ke tempat yang jauh sekali " Laura tetap tak menghiraukan Denis

"Benarkah mummy ? " Tanya kane polos yang diangguki laura

"Jadi kane Bisa kan main sama Daddy dulu ? "

"Ok mummy "

"Anak pintar, ya udah mummy pergi dulu ya " Laura pun  melepaskan tangan denis dan menurunkan Kane dari gendongannya dan pergi

Saat Laura akan pergi Denis kembali menahan tangan Laura

"Jangan sentuh saya " Bentak Laura

Denis melepaskan tangan Laura dan membiarkan Laura pergi.

                         ***********

Ting tong

Saat mendengar bunyi bel lalapun membukakan pintu dan melihat denis dengan tampang frustasinya.

"Tolong Izinkan saya bertemu dengan Laura " mohon Denis

"Dia belum pulang " jawab Lala cuek

"Bagaimana mungkin dia belum pulang Ini sudah malam "

"Emangnya kenapa kalau Malam mungkin dia tidak pulang ke rumah hari ini "

"Kenapa ? "

"Dia tidur di rumah temannya percuma Anda menunggu Sebaiknya anda kembali besok " Lala pun tak menghiraukan Denis dan menutup pintu

Dia sebenarnya tidak tega melihat Denis tapi adiknya tidak akan bisa di bujuk nya.

"Tidak Bisakah kalian menyelesaikan masalah kalian baik-baik ? " Ucap lala tapi tak dihiraukan

"Setidaknya Jangan membuat keributan di rumah ini Untung aja mama sama papa lagi keluar " ucap Lala frustasi

                        🍃🍃🍃🍃🍃

Untuk next maunya baikan apa marahan ?  🤔

Selamat membaca guys tinggalkan jejaknya ya 😘
Pastinya selalu dukung sexy dad
Pastikan vote and comment kalian ya

sexy dadWo Geschichten leben. Entdecke jetzt