Chapter 7 "Cemburu"

27.5K 1.1K 14
                                    


Matias menutup pintu kamar itu dengan senyum yang tak luput dari wajah tampannya.

Dengan langkah panjangnya, Matias melonggarkan dasi yang ia kenakan dan tak lupa juga membuka jas yang melekat di tubuh atletis nya itu. Dan pada saat yang tepat seorang pelayan lewat yang langsung di hadiahi lemparan jas mahal kearah wajahnya. Sontak perlakuan Matias membuat pelayan itu terkejut.

Dan mengetahui bahwa yang melempar jas kearahnya adalah bosnya sendiri, Membuat pelayan tersebut menunduk dan segera berlalu dari Matias dengan muka memerah.

Dengan santainya, Pria itu membuka kemeja yang ia pakai dan melucuri celana yang ia kenakan saat sesampai di kolam belakang rumah.

Hembusan angin malam dan juga bau khas pantai langsung menyambut kedatangan Matias. Di depan sana, Matias dapat melihat laut malam dan deru ombak yang memperlihatkan diri mereka di sana. Sebuah senyum tipis terukir jelas menatap pantai di sana.

Dan sebuah suara membuatnya berbalik.

"Tuan" Tunduk hormat Axel kepada Matias yang hanya menatap pria di belakangnya tanpa ekspresi sekalipun.

"Saya sudah memberikan surat ijin yang anda minta kepada pihak sekolah"

Matias mengangkuk paham dan menatap laut bebas di depannya.

"Dan untuk meminta ijin kepada bibinya... " Terdengar suara ragu dalam kalimat Axel. Yang langsung membuat Matias Ingin segera tahu apa yang terjadi.

"Apa? "

"Kori Widya, bahkan wanita tua itu mengatakan menjadi hal bagus anda membawanya"

Ucapan itu spontan membuat Matias tersenyum sinis. Jadi benar dugaannya sampai saat ini. Keluarga wanita itu tidak menginginkan keberadaan Natasya melainkan menginginkan Harta peninggalan orang tuanya.

"Baiklah, aku akan membawanya jika itu mau mereka" Senyum miring Matias dan menatap Axel di belakangnya.

"Aku mau kau menyiapkan penerbangan ku bersama Natasya lusa nanti ke New York"

Ucapan tak terbantah Matias langsung di anggukan Axel.

"Tapi bagai mana dengan ujian sekolahnya? "

"Bisa ku urus"

Byur

Matias langsung melompat dan menyeburkan dirinya ke dalam kolam dan berenang tanpa memperdulikan Axel yang masih tetap diam di tempatnya.

Tiga puluh detik berlalu. Karena melihat bosnya yang masih berada di dalam air dan belum juga menampilkan wajahnya, Akhirnya Axel memilih untuk pergi agar bisa mengurus pekerjaannya yang masih belum selesai.

Dalam perjalanan, Axel masih memikirkan tentang Natasya. Pria itu tidak percaya bosnya yang biasanya selalu bermain dengan banyak wanita di luar sana, kini tiba-tiba tergantikan dengan Matias yang setia dengan satu wanita.

Akhir-akhir ini Angela mantan gebetan Matias sekaligus model berbintang di New York sering menelfon dan mengajak Matias untuk bertemu. Namun pria yang di maksud malah acuh bahkan tidak ingin menerima tawaran dari wanita cantik tersebut.

Axel sudah mengabdi kepada Matias bertahun-tahun dan ia tahu sikap pria itu. Jika seorang wanita cantik ataupun model mengajak ia tidur bersama, Matias tidak akan segan-segan melakukannya asalkan itu kemauan mereka sendiri. Namun semua seakan sirna saat Natasya hadir dalam hidup Matias. Bahkan Angela salah satu model yang paling menonjol dari semua model yang ada, di tolak nya dengan alasan yang sama.

Natasya.

Itu alasan pria itu.

"Eh maaf, Ruang makannya di mana ya? "

DAMN! MY BILLIONAIRE IS MY HUSBAND (END)Where stories live. Discover now