sky16

3.6K 291 15
                                    


"Jadi? Boleh kami duduk disini?"
Ucap louis sambil tersenyum menggoda,

_____________________

" aaa..errr tentu saja,"
Jawab lilly sambil melirik jack,
Entah kenapa pipinya terasa panas.
Padahal yang diliriknya hanya menampakkan ekspresi dingin dan datar.

" ngomong-ngomong nama ku Louis Denzo, kalian bisa memanggilku Louis."
Ucap louis disertai kedipan mata yang bisa membuat semua perempuan menjerit-jerit, terkecuali Tiffany.

Ia sama sekali tak menghiraukan keempat pria tadi, saat ini perutnya sedang lapar dan fokusnya hanya menghabiskan makanan ini agar ia bisa cepat berbaring di kasurnya.

Laila pun sama, sebenarnya ia juga merasa gugup karena bagaimanapun ia adalah wanita normal.

Tapi ia mencoba menetralkan rasa itu dengan kembali fokus pada makanannya dan mendengarkan musik favoritnya dari headphone kesayangannya itu, entahlah keduanya terlihat tak dapat dipisahkan, kemana pun laila pergi, headphone itu selalu bertengger manis dilehernya. Kecuali ketika ia akan mandi tentunya.

Thea dan Lilly?

Mereka sedang asyik memandangi ciptaan tuhan didepannya ini.
Seolah-olah keempat pria itu adalah barang langka yang tidak mudah bagi siapa pun melihatnya atau bahkan memegangnya.

Dan sekarang lihatlah ketika theo mengulurkan tangan kepada thea, dia hanya bisa mematung dengan pandangan tak lepas dari tangan seorang Antheo Snerpen.

Seorang pria yang berhasil membuat debaran jantungnya tak terkendali.

" ahhh...maaf namaku Anthea Rachel Nivera, kau bisa memanggilku Thea."

Balas Thea sambil menjabat tangan pujaan hatinya itu, yang dibalas Theo dengan senyum manis semanis madu *acemeweww-author

Perlahan rona kemerahan muncul di kedua pipi Thea. Theo yang melihatnya pun hanya terkikik geli, dan berakhir dengan Thea yang merasa malu.

"Ermmm...maaf sobat mengganggu kalian tapi dunia ini bukan hanya milik kalian,"
Jawab louis sambil memutar bola matanya.

Theo pun hanya bisa mendengus dan kembali memakan makanan yang dipesannya tadi.

"Well.. aku lupa masih ada 2 manusia yang belum memperkenalkan dirinya."
Seru louis sambil melirik aaron dan jack.

"Ckk..Jack, Jack Hutson."

"Aaron Zerox,"

Jawab kedua manusia es tadi.

"Dan...kau, siapa namamu nona?"
Tanya louis sambil menunjuk tiffa,

Tiffa yang merasa terpanggil pun mendongakkan kepalanya,

"Maaf tuan, tapi tidak sopan mengajak berbicara orang yang sedang makan,"
Jawab tiffa dengan datar lalu kembali menyantap makanannya.

"Wawww...kau sangat berani nona, sebelumnya tak ada yang pernah mengacuhkanku seperti ini."

"Tentu saja aku berani tuan, ahhh siapa namamu tadi...? Oh yaa..Louis si pangeran tampan yang dipuja seluruh gadis. Asal kau tau saja aku bukan perempuan menye-menye yang akan merona setiap kali kau mengedipkan matamu itu! Bukan maksud ku untuk sombong, tapi bisakah kau tidak mengusik ketenangan ku! Dan jangan pernah mengedipkan matamu itu kearahku sialannn! Atau aku akan mencongkelnya!"
Seru tiffa sambil menatap tajam louis,

Ketiga sahabatnya itu pun sangat terkejut akan perilaku tiffa, laila juga sempat memelototi tiffa tapi sayangnya gadis itu tak menghiraukannya dan langsung pergi berlalu sambil menghentakkan kakinya.

Sky AcademyWhere stories live. Discover now