36#

166 12 3
                                    


Tanggal 27 januari pukul 16.00
Di dalam pesawat.

Yoongi duduk sendiri di sudut kanan pesawat jet pribadi mereka.
dengan memandang lekat pemandangan di luar jendela.

Melihat awan yang terhampar bak gundukan gula kapas yang memenuhi langit,
Seketika ingin rasa nya yoongi menyentuhnya.

Begitu dekat.

Dan begitu indah di matanya.

Pikirannya menerawang merasakan perasaan hangat yang tak bisa dia hilangkan sejak dia beranjak melewati pintu depan dorm.

Bagaikan hanya raga nya saja yang pergi tapi hati dan pikirannya masih tertinggal di sana.

Pandangan yoongi terpaku kepada kotak makanan yang di pegang kedua tangannya.

Tak bisa dia sembunyikan perasaan bahagia yang kini memenuhi hati dan pikirannya.

Yoongi mengambil ponsel nya guna mengirim satu pesan singkat sebelum dia mematikan ponsel nya tersebut.

Aku tak yakin dapat tertidur nyenyak malam ini tanpa melihat wajah mu terlebih dahulu

Isi pesan singkat yang di kirim kan yoongi kepada satu nama kontak yang tertera di layar ponselnya

Noona eun







---
The emergency staff
---



Beberapa waktu sebelumnya.

Pukul 14.45
Hampir Semua staff terlihat keluar dari pintu depan dorm dengan membawa barang" bawaan para member.

hampir semua member pun telah terlihat keluar mengikuti para staff. mereka juga menenteng tas berisi barang" pribadi mereka yang paling penting. Mereka keluar melewati pintu satu persatu.
setelah sebelum nya memohon pamit kepada eun soo,
yang setia berdiri mengantar kepergian mereka di muka pintu.

Hatinya masih diliputi rasa cemas.
Dia merasa ada yang mengganjal di pikirannya.

Dia mungkin tidak akan merasa tenang dan tak akan bisa tidur.karna terus memikirkan hal ini jika dia membiarkannya begitu saja.

Pikirannya itu..

Yaitu tentang sikap dingin yoongi terhadap nya.

Sisalah manager seo dan yoongi yang bersiap hendak keluar melewati pintu dorm.

Namun

"Sepertinya kau melupakan sesuatu."
Eun soo memberanikan diri bicara terhadap yoongi yang sudah berdiri di muka pintu.

"Apa itu?"
Manager seo menghentikan langkah nya sejenak.

"Sepertinya tidak ada."
Jawab yoongi setelah membuka dan melihat isi tas besar yang di tenteng tangan kirinya.

Eun soo menatap wajah yoongi.
Berharap dia mengerti maksud dari ucapannya.

Yoongi mengerutkan dahi namun akhirnya paham apa yang di inginkan eun soo.

"Ohh iyah,kacamata ku tertinggal di ruang studio,aku akan mengambil nya sebentar.hyung kau duluan saja."
Ucap yoongi pada manager seo
Membuat eun soo menghela napas merasa puas dan merasa lega.

the emergency staffWhere stories live. Discover now