Bagian 2

5 0 0
                                    

Seseorang tengah berdiri di belakang Sherin.Sherin menghentikan tangisnya dan segera mengusap air mata yang membuat pipinya basah.Sherin merasakan orang itu mendekat dan benar,orang itu berjongkok di hadapannya dengan sebuah sapu tangan putih ditangannya.

"Ini akan sedikit membantumu,"kata cowok itu meyakinkan Sherin.

Sherin hanya memandang lurus sapu tangan itu tanpa langsung mengambilnya.Ia masih bingung dengan cowok yang dihadapannya.Dia sama dengan Sherin,seorang cowok yang memakai baju seragam putih abu-abu dengan rapi dengan atribut yang lengkap(kecuali topi).

"Ambil,"cowok itu terus memaksa Sherin untuk mengambil sapu tangannya.

Akhirnya Sherin mengambilnya dengan tangan yang bergemetar.Ia sama sekali tidak berani melihat wajahnya.Ia  malu karena terciduk tengah menangis.

"Terimaksih,"Sherin menempelkan sapu tangan itu ke pipi nya yang basah oleh air mata.Ia masih menunduk sampai cowok itu beranjak dan berjalan pergi dari Sherin.

Namun Sherin baru teringat sesuatu.Barangkali cowok itu bisa membantunya mencari tahu siapa gadis yang sedang bersama Angga tadi.Barangkali cowok itu mengenalnya.Dan yang harus ia lakukan sekarang adalah mencari tahu namanya.

"Hei,"Sherin segera bangkit dari duduknya dan segera memanggilnya.

Cowok itu menghentikan langkahnya dan menoleh kan kepalanya kerah Sherin.Ia menaikkan dagunya sekan akan dia mengatakan ada apa?

Sherin dibuat membatu oleh cowok itu.Cowok itu memakai kaca mata hitam dan wajah yang tampan dengan alis tebal ,bibir yang berwarna merah,hidung mancung dan mata yang indah.

Karena tidak ada jawaban dari Sherin yang tidak bisa berkata-kata karenanya,cowok itu kembali berjalan.

"Na..nama kamu siapa?" Sherin baru bisa mengeluarkan suaranya ketika cowok itu sudah hilang dari pandangannya.Sherin  mengumpat dirinya pelan dengan menjejakkan kaki nya.

"Ih... gue bodoh banget,"kata Sherin sembari menyandarkan tubuhnya ke dinding gudang dengan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Ia melewatkan kesempatan yang sangat berharga untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan Angga hanya gara gara melihat wajah cowok tadi yang membuatnya diam membatu seperti seseorang yang dikutuk menjadi sebuah patung.


Sampai sini dulu ya...Tunggu update cerita sambungan selanjutnya dan jangan bosen bosen baca novel ini,ok!!

Miss U 

LOVEWhere stories live. Discover now