part 3

2.2K 17 2
                                    

"I..iya terima__" ucapan susan terhenti setelah melihat lelaki tersebut adalah.....

Ah ya Tuhan kenapa dia lagi semoga aja dia tidak tahu kalau itu aku
Bathin susan,segera ia lepas pegangan dari daniel
"Hmm terima kasih sudah menolong"dengan cepat susan melangkah pergi
"Hei tunggu siapa namamu"teriak daniel sambil menggenggam sesuatu ditangannya

"HEI..hah dia sudah pergi..tapi tunggu..sepertinya aku mengerti seragam itu..sepertinya dia karyawan dari kafe starbuck"

Susan PoV

"Hahh bagaimana ini paman hadi..aku tadi bertemu dia..dan..dan haaahhh kalung dari peninggalan ibuku juga hilang bagaimana ini..kalung itu sangat berharga..tolong paman"cerocosku dengan mata berkaca kaca membuang wig yang baru saja aku pakai
"Kan tadi paman sudah mencegah kamunya saja yang keras kepala masih nekad mengejar pelanggan itu"menatap iba padaku
Kring kring
"Hah itu ada pelanggan lagi..cepat pakai wig mu lagi"perintah paman hadi
Dan cepat cepat aku memakainya lagi dan bergegas keluar dapur..namun langkahku terhenti saat melihat orang yang baru saja datang..cepat cepat aku kembali kedapur lagi dengan keringat dingin
Hah apa dia mengenaliku??apa dia tau kalau itu aku??bagaimana ini??semoga saja dia tidak mencariku dan segera pergi dari sini
Bathinku dengan degup jantung yang kencang

Author poV

Daniel masuk dan disambut oleh rasya yang sudah stand by didepan
"Selamat sore ada yang bisa saya bantu tuan"sambut rasya dengan memberikan menu yang ada dikafe tersebut
"Maaf saya tidak ingin membeli sesuatu tapi saya ingin menemui seorang gadis dengan rambut panjangnya dengan mata abu abu"tanya daniel sambil menengok kanan kiri
"Oh va__"jawab rasya lalu dipotong paman hadi
"Selamat sore tuan ada yang bisa saya bantu??"potong paman hadi dengan menatap ramah daniel
"Saya ingin menemui seorang gadis rambut panjang itu..apakah dia ada disini??tanya daniel pada paman hadi dengan wajah tak kalah ramah
"Ada perlu apa ya??"tanya paman hadi dengan wajah penasaran
"Aku ingin mengembalikan kalung yang tadi terjatuh distasiun..dan kalung itu milik gadis itu"jawab daniel panjang dengan menengok kanan kiri
"Nak dia sudah pulang jadi titipkan saja padaku"dengan tangan terulur namun dihentikan oleh daniel
"Aku ingin memberikannya sendiri..dan aku tau kalau dia masih ada disini"tegas daniel dengan berjalan menghindari paman hadi
"Nak aku sudah bilang..dia sudah pulang..cepat keluar dari cafe ini atau kau kupanggil security atas keributanmu dicafe ini"tegas paman hadi langsung menghentikan langkah daniel
"Ya aku akan pergi besok aku kembali dengan menemui gadis itu"tatap tajam daniel dengan melangkah pergi meninggalkan kafe tersebut
"Hah siapa itu paman sampai sampai vani tidak ingin keluar"tanya rasya dengan wajah melongo
"Dia adalah temannya dan vani menghindar dari dia karena takut kalau dia mengadu pada kepala sekolahnya"terang paman hadi dengan menatap lurus
Jawab O rasya saja dengan mengangguk paham

***

Dengan menatap jauh dia menatap kafe yang baru saja dia datangi dan berharap gadis itu keluar dari kafe itu
"Hah lama sekali kafe itu tutup"ucap daniel sambil menatap jam tangan menunjuk jam 19.00 dan meminum caffe late yang dipesan tadi dikafe yang ia duduki saat ini

Satu jam

Dua jam

"Hah lama sekali tutupnya kafe itu ditambah baterai hpku tinggal 35% lagi"
Tiba kafe yang ditunggu tadi terbuka..nampak seorang gadis dengan rambut sebahu baru saja keluar dari kafe itu
"Tunggu sepertinya itu si dora..??"menatap dari kejauhan dengan memicingkan matanya
"Kenapa keluar dari kafe itu??apa jangan jangan??tapi tunggu siapa lelaki yang ditemui saat ini??"tanya daniel dengan penasaran tiba tiba daniel ingin muntah saat dilihatnya susan tengah mencium lelaki yang ditemui barusan
"Apa??dengan wajah yang sok polos disekolah ternyata dia bercium dengan lelaki itu!!apa dia pacarnya??astaga bahkan aku kalah dari si cupu itu"ucap daniel dengan menatap lurus ke susan dengan wajah memerah

Dari seberang sana nampak susan yang tengah menata rambut adiknya yang kini tingginya melebihi susan
"Ahh kakak sudah pulang..aku ingin mengatakan tidak usah masak..karna ayah berangkat lagi ke vietnam untuk melakukan tugas dokter sukarela..dan untuk adis dia sudah tidur jadi aku ingin menjemput kakak"terang rachel panjang
"Huft ayah selalu begini..kenapa dia tidak berhenti saja..aku khawatir dengan kesehatannya..dan kau..kau tidak usah menjemputku chel ini malam dan anak SMP sepertimu terlalu ngeri untuk jalan sendiri dimalam hari"ucap susan memeluk rachel dengan mata berkaca kaca
"Aku kan sudah besar jadi tenanglah kak..ayo kita pulang"ucap rachel berjalan sambil memegang bahu kakaknya susan.

****

Keesokan pagi nya susan berangkat sekolah pagi sekali
"Rachel kakak berangkat dulu..sarapan sudah kubuatkan..seragammu dan seragam adis sudah kusiapkan..jadi segeralah bersiap siap sekolah"ucap susan sambil mengenakan jaket tebal karna hari ini cuacanya lumayan dingin
"Ah iya kak terima kasih..hati hati kak..oh ya aku akan pergi kerumah nenek..dan aku juga ada kegiatan ekstra diperkirakan aku akan pulang dua minggu lagi"terang rachel dengan menyampirkan handuk di lehernya
"Apa??kenapa mendadak sekali!!bahkan aku saja belum menyiapkanmu"ucap kaget saja sambil menatap rachel dengan mata terbelalak
"Haha tidak usah kak aku sudah menyiapkannya..dan kakak tidak usah kawatir tentang uang saku..aku mengambil dari uang yang kutabung..jadi kakak tidak usah mengeluarkan uang untukku..simpan saja untuk membayar sewa rumah ini"terang panjang lebar pada susan. Tanpa diketahui susan tiba tiba matanya memanas dan menjatuhkan air mata
"Maafkan kakakmu ini rachel..masih belum bisa menjadi kakak yang terbaik buat kamu"dengan suara parau susan memeluk rachel
"Ayolah kak jangan bicara seperti itu..kamu adalah kakak terbaik..kakak yang selalu membuatku merasa ibu masih hidup..sekarang kakak harus berangkat sekolah"ucap rachel sambil mengelus puncak kakaknya
"baiklah kakak berangkat "ucap susan meninggalkan rachel yang berdiri diambang pintu

Sesampai disekolah susan langsung memarkirkan sepedanya dan berlari menuju koridor sekolah..sesampai didepan kelas susan tiba tiba seseorang menahan lengan susan untuk masuk
Hah kenapa dia lagi?!!!
Tatap susan pada daniel yang kini menahan lengan susan dengan ketakutan sedangkan daniel menatap susan dengan tajam.

1.Susan

Susan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2. Rachel

Wah kira kira ulah apa lagi ya yang dilakukan daniel ke susan😯😯😯

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wah kira kira ulah apa lagi ya yang dilakukan daniel ke susan
😯😯😯

My Nerdy GirlWhere stories live. Discover now