Awalnya aku membencimu, selalu memandang buruk yang kau lakukan
Karna, yang ku tau kau selalu pergi dan marah padaku
Tapi itu hanyalah dulu, disaat ku belum mengenal hatimu
Dan jiwaku masih begitu ego, tak berpikir dengan filsafat
Namun, yang ku tau sekarang, kaulah cinta pertamaku
Aku terjatuh pada cintamu yang tak lembut
Seakan hati baru melihat hal sesungguhnya
Bahwa kau punya cinta yang besar untukku
Kaulah cinta pertamaku
Meski ku bukan cinta pertamamu
Aku takkan merasa diduakan akan cintamu, karna kau telah adil membagi cintamu
Kau begitu sulit bila hidup tanpa bidadarimu itu
Dan aku, tak bisa hidup tanpa cintamu
Ayah, ma'af...
Aku terlalu sering menorehkan luka di hatimu, hingga membuatmu merasa gagal atas diriku
Ayah,
I promise, I'll keep my love for you
Hingga datang saat dimana seseorang yang kau nilai pantas
Membawaku pergi meninggalkan mu
Namun, ku berharap aku masih dapat merasakan cintamu, seperti cinta yang dulu