32

442 8 0
                                    

Rintik hujan dengan betahnya masih membasahi sekolah ata.

Beranjak keluar parkiran, ata menemui rima dan safa.

Rima meminta ata untuk mengantarkannya mengambil motor terlebih dahulu.

Lalu ata beranjak untuk pulang bersama temannya yaitu safa yang sudah menunggu di dekat gerbang.

---
*sebelum itu, di sepanjang halaman sekolah ata melihat seseorang, sebut saja dia 'X'. Dia berkumpul dengan temannya tetapi ada salah satu teman kelas ata yang berada diantara mereka, dan teman ata sedang duduk di motor si X. Ata melewati X dan teman2nya tidak hanya sekali karena ata tadi mengantarkan temannya mengambil motornya. X seperti melihat ata karena ata juga melihatnya, dan selanjutnya
SKIP SAJA YA. :) intinya ata saling lihat dengan X dan juga teman kelasnya dan mau bergegas pulang.
---

Suasana jalanan yang macet suara kendaraan yang riuh membuat ata tidak bisa ngebut waktu itu.

Ata yang tidak sendiri, ata berboncengan dengan temannya. Tetapi tidak ada topik pembicaraan diantara mereka.

Diperjalanan yang macet ini ata tidak sengaja melihat spion dan mendapati si X berada dibelakang motor ata, ternyata dia juga searah dengan perjalanan ata. Dia juga menyalib ata. Tapi ata ganti menyalibnya lagi karena mungkin sudah jalannya.

Ketika berhenti di lampu merah posisi ata dengan si X lumayan dekat. Ata hendak menyapanya. Tetapi safa malah mengajak ata ngobrol sampai lampu hijau dan obrolan ata berakhir lama dengan si safa.

Jadinya ata lebih fokus kepada safa. Hingga lampu hijau, ata sudah kehilangan pandangannya dengan si X.

Entah si X lewat jalan mana, ata sudah kehilangan arah. Dan dia belum sempat menyapanya.

Sad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang