29

6.6K 598 29
                                    

"Kenapa kau tidak datang semalam?" Geram vernon

Setelah berhasil membodohi jimin,vernon membawa jimin kebelakang kampus.

"Apa itu penting?" Tanya jimin tanpa rasa takut

"Tentu saja!" Teriak vernon

"Tapi bagi ku tidak" jimin menatap vernon santai

"Semahal itu kah tubuh mu? Berapa harganya heum" vernon mengendus leher jimin,jimin otomatis termundur kebelakang

"Kau pikir aku jalang?!" Teriak jimin kesal

"Kau slave nya yoongi. Tentu kau jalang" vernon menggapit jimin di tembok

"Apa yoongi sering menyentuh mu?" Tangan vernon diletakkan diantara ke dua telinga jimin. Jimin tidak bisa tidak takut

"A-aku bukan jalang"

"Aku tak percaya,somi mengatakan kalau kau adalah jalang yoongi" dada jimin berdebar kencang. Hatinya memanas, yang ia harapkan adalah yoongi cepat menyusulnya

"JANGAN MENDEKATI JIMIN KU!" Yoongi meninju vernon sampai tersungkur kebawah

Darah segar keluar dari hidung vernon

"Hyung..." jimin berdiri kebelakang yoongi

"Kau tak apa?" Khawatir yoongi

"Tidak,aku bersyukur kau cepat datang" lega jimin

"Kau jangan pernah menyentuh jimin,kalau kau tak ingin mati muda jauhi dia" ancam yoongi

"Peliharaan memang selalu dijaga majikan" sinis vernon

"Apa maksudmu?" Yoongi menyerngitkan alisnya

"Jimin adalah jalang mu"

"Sok tau sekali kau,siapa yang mengatakannya?" Tanya yoongi

"Somi" vernon bangkit dari duduk nya

"Apa sekarang dia juga menghianati ku sama seperti mu?" Yoongi menatap vernon yang berjalan ke arahnya

"Aku tak pernah menghianati mu,jikalau bukan karna keinginan somi aku tak akan pernah mau melakukannya" frustasi vernon

"Apa aku harus percaya dengan omongan mu? Aku terlanjur kecewa dengan kalian" yoongi menatap nanar vernon. Jimin hanya menatap kedua nya bingung

"Kalau kau tak percaya padaku tidak apa,aku menyesal. Harusnya aku tau somi sama seperti yeon soo yang berani melakukan apa pun agar mendapat kan keinginannya. Aku harap kali ini kau tak dendam padaku lagi yoong" vernon menepuk pundak yoongi pelan
"Dan jimin,maaf membuat mu terlecehkan. Aku menyesal" vernon membungkuk dan melangkah pergi

"Kalian pernah punya masalah hyung?" Tanya jimin penasaran

"Sedikit. Tapi setelah mendengarkan penjelasan nya sepertinya aku tidak punya masalah dengan nya,tapi dengan somi dan yeon soo. " yoongi merangkul pundak jimin dan berjalan memasuki ruangan

"Ada apa?" Tanya jimin tambah bingung

"Nanti kau akan tau. Kita temui somi dulu"

"Untuk apa?" Jimin melepaskan rangkulan yoongi

"Kita selesai semua nya dirumah. Kau temui vernon,ajak dia kerumah nanti" yoongi mengusak rambut jimin dan memasuki ruangan nya
.
.
.
.
.

"Som,hari ini datang keapartemen ku. Ada sesuatu yang harus kita bahas" yoongi berbicara tanpa melihat ke somi.

Somi menatap bingung yoongi yang biasa nya tak seperti itu padanya.

"Hei vernon" panggil jimin

"Apa?" Vernon berbalik melihat jimin

"Nanti pulang,datang keapartemen yoongi hyung" ucap jimin tanpa melihat vernon,dia masih takut

"Kenapa?"

"Aku tidak tau. Nanti datang saja" ucap jimin dan berbalik

"Jimin,apa benar kau park jimin?"

Jimin hanya mengangguk sebagai jawaban

"Aku minta maaf atas sikap ku. Aku tidak tau kalau itu kau,karna yang ketau park jimin nama yang paling sering yoongi sebut. Aku tak tau wajahmu,aku minta maaf,aku menyesal"  vernon menunduk dalam

"Aku tak apa,maaf. Aku sedikit takut pada mu tadi"

"Itu wajar" vernon tersenyum kecut

"Haha,benar" jimin tertawa tawar

"Baiklah,jimin. Sampai jumpa nanti" vernon melambai kan tanganya dan pergi
.
.
.
.
.

"Kau tau kenapa aku mengumpulkan kalian?" Tanya yoongi santai

"Tidak"
"Tau" jawab somi dan vernon bersamaan

Yoongi menghela nafas nya lelah. Muak rasanya harus menahan emosi nya lebih lama

"Som,aku tak mengerti apa maksud mu selama ini,tapi kenapa kau suka menghancur kan orang? Kau membuat ku muak. Seberapa banyak orang yang harus ku benci karna mu? kau berbeda dari mereka,kau lebih penjilat dari yang ku tau" yoongi mengeluarkan semua uneg-uneg nya. Jimin mengelus pundak yoongi

"Apa maksud mu?" Tanya somi

"Pertama kau membuat ku bertengkar dengan vernon karna fitnah tidak mermutu mu. Dan kau hampir membuat jimin ku dilecehkan!"

"Maaf kan aku yoongs. Aku tak pernah melihat jimin selama ini,aku hanya tau namanya" gumam vernon bersalah

"Maaf,aku juga tak bisa menyalahkan m seutuhnya. Karna sejauh ini salah ku" suara yoongi melemah.

"Apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian?" Jimin makin bingung

"Masa lalu yang membuatku muak dengan wanita penjilat ini"  yoongi menatap somi yang mulai mata berkaca

"Semua salah ku! Silahkan salah kan ku lebih jauh. Ini juga karna kau, kau tak pernah mengerti perjuanganku selama ini. Kau terus bercerita tentang jimin-jimin dan jimin. Itu membuat ku muak,tak bisa kau melihat sederhana kelakuan ku?" Somi mengusak wajahnya frustasi

"Itu masalahmu. Vernon yang selama ini menjadi sahabat ku saja di mau mendengarkan curhatan tentang jimin. Makanya jangan menghancurkan jika tidak ingin tersakiti. Silahkan kau boleh pergi,aku tidak mau melihat mu disini" usir yoongi

Somi mengusak air matanya sedikit kasar dan berjalan keluar pintu

"Baikan?" Tanya vernon sambil mengulurkan tangan

"Pasti" yoongi menjabat tangan vernon dan tertawa

"Oh jimin, yoongi sangat mencintai mu. Aku harap kalian cepat menikah." Ucap vernon dan dihadiahi tinjuan main-main dari yoongi sebagai pengalihan

"Maksudmu?" Tanya jimin

"Vernon sudah sana pergi. Tolong selesai kan tugas ku,aku lelah" yoongi menyerahkan buku kepada vernon dan membawanya ke depan pintu apartemen

"Sampai jumpa" yoongi menutup pintu nya

"Sudah baikkan,kembali lagi sifatnya" cibir vernon dan meninggalkan apartemen yoongi

"Hyung,maksud dari vernon apa" tanya jimin penasaran

"Aku juga tidak mengerti" elak yoongi

"Hyung,kau terus mempermainkan ku" kesal jimin

"Tidak ada"

"Terserah" yoongi tertawa keras

"Baiklah,jin hyung akan pulang dari italy. Setelah tahun baru lunar kemarin dia akan kembali lagi dengan alasan yang lebih masuk akal. Mungkin kita akan ikut cuti dan pulang" yoongi mengalihkan pembicaraan

"Benarkah? Tapi aku baru masuk kuliah,bagaimana bisa langsung ijin?" Tanya jimin

"Kampus ini dekat dengan appa,jangan khawatir. Mereka pasti mengerti" yoongi mengelus surai jimin lembut

___T_____B______C_______

bullying (yoonmin) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang