<7>_Horn

4.1K 584 60
                                    

Detik satu,

"J-jungkook, bernafaslah."

Detik dua,

"Namjoon! Cepat panggil yang lain!"

Detik tiga,

"Jungkook! Tahan sebentar!"

Detik empat,

"Bagaimana caranya untuk menahan pendarahan diperutnya?!"

Detik lima,

"Percuma! Tubuhnya saja hampir putus!"

Detik enam,

"Kita tidak bisa membawanya kemanapun, terlalu berbahaya jika kita mengangkatnya!"

Detik tujuh,

"Jungkook... Bertahanlah..."

Detik delapan,

"Taehyung! Aku senang kau bisa menangis! Tapi tolong berhenti menangis untuk sekarang! Kau tidak membantu sama sekali!"

Detik sembilan,

"Tidak, Jungkook! Terus ambillah nafas!!"

Detik terakhir,

"_________"

"JUNGKOOK!!!"

~~~

"Sekarang apa?" lipatan tangan Jimin tidak mengisyaratkan bahwa dirinya bersedih maupun takut. "Taehyung punya tanduk?"

Tidak ada yang menjawab, melainkan pertanyaan lain dari Hoseok menyusul. "Masalahnya bukan hanya Taehyung yang memiliki tanduk, tapi, kenapa Jin hyung terus-terusan menangis, Namjoon hyung melamun, semua wajah ini sebenarnya ada apa?"

Kembali disusul pertanyaan, bukan jawaban, "Dimana Yoongi?" suara parau Seokjin ditengah tangisannya.

"Dia pergi ke daerah lain sendirian." Jimin memandangi Taehyung yang terus menunduk. "Taehyung, kau menangis—KAU MENANGIS?!" Jimin segera melompat menghampiri Taehyung yang kini menangis sendu.

Tangan Jimin bergerak mengangkat wajah Taehyung dan memandangi wajah basah akibat air matanya yang tidak berhenti. "Kau bisa menangis?!" Jimin kembali memekik didepan wajah pria bertanduk yang sedang menangis.

"Ya, bersamaan dengan tumbuhnya tanduk itu." Seokjin yang menjawab. "Andai tadi aku punya keberanian untuk menghentikan mereka. Mungkin Taehyung tidak akan bisa menangis selama ini. Lima jam ia tidak berhenti menangis. Sekalinya menangis, selama ini."

"Sebenarnya ada apa, sih?!" Hoseok jengah dengan situasi ini. "Dimana Jungkook?!" Hoseok hendak pergi menuju kamar yang ia duga akan keberadaan Jungkook didalamnya.

Pintu dibuka, menampakkan tubuh lemah terbaring dengan darah mengering disana. Hoseok yang melihat hanya menutup mulutnya tak percaya. "Apa yang terjadi padanya?"

"Taehyung, sekali lagi kutanya. Kau bisa menularkan penyakitmu?" Seokjin memandang tajam pada Taehyung yang kini semakin menunduk takut.

"Hyung! Ada apa seben—"

"Tubuh Jungkook dipotong oleh warga!!! Kau puas?!!" Seokjin masih syok dengan apa yang baru terjadi lima jam terakhir, membuatnya berteriak pada dini hari ini. "Sekarang kau lihat tubuhnya yang menyatu! Apa yang kau pikirkan?!"

Hoseok yang masih berdiri dipintu kamar Jungkook pun menolehkan pandangannya pada Taehyung; mengerti apa dari maksud Seokjin.

Kemampuan Taehyung menyatukan kembali tubuhnya ternyata kini dimiliki Jungkook. Padahal mereka sangat yakin Jungkook tidak sama dengan Taehyung. Dulu dia sering sekali mencelakakan dirinya hingga membuat beberapa tulang ditubuhnya patah. Namun sekarang? 

Monster [KookV] √Where stories live. Discover now