<14>_Happiness

2.9K 391 54
                                    

Kebahagiaan Taehyung sebenarnya hanya satu.

Jungkook.

Selagi Jungkook berada disisinya, maka dirinya akan terus merasa bahagia.

Tapi tak dapat dipungkiri, dirinya juga sangat bahagia mengetahui bahwa dirinya juga masih memiliki keluarga. Walau ia pun sedih mengingat Ibunya yang sudah meninggal—belum lagi makamnya yang jauh darinya sekarang.

Ia jadi ingat saat dirinya menggali makam untuk ibunya hanya bermodalkan jemarinya yang kecil serta kayu-kayu dan batu untuk menjadi alat bantu dalam menggali.

Saat itu ia tak henti menangis selama dirinya menggali hingga ia menutup kuburan yang berisi jasad Ibunya didalam sana. Menangis hingga berhari-hari tak henti. Hingga akhirnya ia tak bisa menangis lagi.

Pikirnya, ia akan selalu sedih saat ia kehilangan Ibunya. Namun tidak setelah bertahun-tahun akhirnya bertemu Jungkook.

Jungkook adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang bisa mengeluarkan dirinya dari kesedihan dan keterpurukannya kala itu.

Berkatnya, Taehyung selamat dari warga yang menyiksanya. Berkatnya, Taehyung bisa makan enak. Berkatnya, Taehyung punya baju bagus. Berkatnya, Taehyung bisa tertawa bebas. Berkatnya, Taehyung dapat teman. Berkatnya, Taehyung bertemu keluarga yang selama ini tidak ia kenal.

Baginya, Jungkook adalah kunci dimana ia bisa menemukan semua kebahagiaan yang kini ia miliki.

Jika saja dirinya sudah tidak memiliki segel yang dibuat Neneknya, Taehyung ingin sekali menangis bahagia saat ini juga sambil memeluk erat tubuh Jungkook.

Walau tidak bisa menangis, Taehyung masih bisa memeluk erat Jungkook. Dan saat ini ia sedang melakukannya.

Sudah hampir sebulan tujuh pemuda yang datang dari jauh itu tinggal dirumah Nek Sua. Karena rumah Nek Sua sangat besar, mereka punya banyak sekali kamar. Dan mereka yang ingin memiliki kamar sendiri bisa saja mendapatkannya.

Nek Sua sangat baik, tidak seperti penyihir-penyihir jahat yang biasanya ada di dongeng.

Dan bicara soal kamar, Hoseok kali ini tidur sendirian. Yoongi dan Jimin memang benar ada sesuatu, karena itu mereka memilih untuk satu kamar. Entah apa Jimin akan berubah menjadi seperti Yoongi atau tidak. Persahabatan yang sudah berjalan 10 tahun, lalu berubah menjadi sepasang kekasih, itu akan menjadi hal yang sulit.

Keberadaan Taehyung dirumah Nek Sua tentu saja tidak akan dirahasiakan pada Seonmin dan Yoonji di kota. Karena itu, keduanya langsung datang kerumah Nek Sua setelah diberitakan.

Jungkook maupun teman Yoongi yang lain tentu saja sangat mengenal mereka berdua. Hanya, mereka tidak pernah menduga bahwa keduanya bukan makhluk biasa.

Seonmin menatap tak percaya pada pemuda yang statusnya adalah Anaknya. Ternyata sudah sebesar ini, dan itu menjadi bukti. Bukti selama itu dirinya menganggap anak itu tidak ada—sebenarnya bukan menganggap tidak ada, hanya saja, ia tidak pernah tahu dimana Taehyung berada untuk ia anggap kembali sebagai Anak.

Yoonji menangis, namun karena ia bisa mengendalikan perubahannya, jadi tangisnya itu tidak membuatnya berubah.

Ia menangis melihat Anak dari Adiknya. Jujur saja, walau kala itu ia sangat marah pada Adiknya, tapi dirinya tidak pernah membenci Yura serta Anaknya. Ia bahkan sangat ingin Yura kembali bersama Anaknya, tapi sayang ia tidak tahu dimana Yura dan Anaknya tinggal.

Langsung saja Yoonji memeluk bahagia Keponakan—atau anggap saja Anaknya. Setelah bertahun-tahun dirinya kehilangan dua keluarganya, kini ia bertemu lagi dengan salah satunya.

Dulu, Yoonji sangat sedih mengetahui bahwa Taehyung tidak bisa menangis karena sihir yang menahannya. Padahal Taehyung masih berumur 10 bulan, itu waktu dimana bayi sering menangis karena hal kecil. Tapi itu juga demi kebaikannya.

Monster [KookV] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang