Egois?

70.2K 5.4K 806
                                    

Seperti dua orang yang masih memiliki rasa, tapi memilih untuk menyembunyikannya.

~~~

Andra masuk kedalam kamarnya dan langsung menyiapkan diri untuk membuka isi paper bag tersebut.

"Lo bisa ndra," ucapnya menyemangati diri sendiri.

Perlahan namun pasti Andra membukanya. Andra terkejut sekaligus senang melihat isi paper bag tersebut. Kemudian ia mengambil sebuah kertas yang ada di dalamnya.

Hai, Mantan.

Apa kabar? Baik-baik aja kan tanpa senior yang satu ini?
Kalo aku sih, gausah ditanya.

Ini adalah hadiah pertama yang aku kasih ke kamu dengan status yang berbeda sekarang. Tapi ini bukan yang terakhir, aku bisa pastiin ke kamu.

Inget kata-kata aku, hati ini ngga akan berpaling ke orang lain. Kalaupun kita ngga ditakdirin berjodoh, aku akan tetap berusaha untuk ngelindungin kamu gimanapun itu caranya.

Dan.. kalau kita jodoh
Sejauh apapun dan sesulit apapun hubungan kita, kita akan tetap bersatu. Kita kan ngga bisa ngubah takdir tuhan. Biar waktu yang jawab semuanya ya ndra, tunggu aja.

Salam kangen

Your ex. Bad Boy Senior
Fathan Athala Aditama

Perlahan air mata mengalir di pipi Andra. Ia tidak tau harus bagaimana mengekspresikan perasaannya sekarang.

Di satu sisi ia senang karena Fathan masih perhatian dengannya. Tapi disisi lain ia juga sedih karena sekarang semua perhatian Fathan tidak ada artinya karena mereka sudah tidak memiliki hubungan apapun.

Andra ingin move on, tapi jika kelakuan Fathan terus menerus seperti ini akan sangat menyusahkan.

"Apa gue menjauh aja dari Fathan?" batin Andra.

Andra mendengus kesal,
"Kalo Fathan kaya gini terus gue ngga mungkin bisa lah.."

♢♢♢

"Sebenernya maunya apasi tu orang?" tanya Rosa kesal.

"Kalo dia masih kaya gini mah ngapain dia mutusin lo ndra," tambah Tania.

Andra menggeleng lesu,
"Gatau, bingung gue juga."

"Apa lo menjauh aja dari dia ndra? Sok cuek gitu loh," saran Rosa.

"Biar kenapa tuh?" bingung Tania.

"Ya.. ngetes aja. Kalo misalnya dia masih care, berarti ada kemungkinan besar dia masih sayang sama lo. Kalo dia cuek juga, ya.. berarti lo harus bener-bener move on."

Andra menghela nafas,
"Kenapa si gini amat kisah gue."

Sedangkan dilain tempat, Fathan, Budi, dan Satya sedang berolahraga. Mereka duduk sambil menunggu giliran bermain bola.

"Than, kemaren lo kok buru-buru pulang sih? Padahal kan ada man-"

"Orang kemaren gue jalan sama dia," ucap Fathan menyekat perkataan Budi.

"Gila lo than," balas Satya tidak percaya.

"Kasian bego anak orang lo baperin terus tapi ngga dikasih kepastian," tambah Budi.

Only You [Sequel of My Bad Boy Senior]Where stories live. Discover now