Chapter 1

3.9K 284 51
                                    


Setelah beberapa hari masuk ke sekolah, Tzuyu mulai terbiasa dengan suasana juga orang-orang yang ada di lingkungan itu.

Beberapa kali gadis itu menghela napas panjang, hanya untuk meredam emosi karena kondisi kelasnya yang sungguh memprihatinkan. Sekarang adalah jam kosong. Guru Nam yang harusnya mengajar saat ini, mendadak harus pulang karena istrinya hendak melahirkan.

Menyebalkan.

Mengambil ponsel, sebuah buku dan juga earphone dari dalam laci, gadis itu beranjak dari kursinya, lalu berjalan keluar kelas. Ia butuh udara segar sekarang, dan satu-satunya tempat yang cocok untuk membaca dan mendapat udara segar hanyalah taman belakang sekolah.

Ia duduk di salah satu bangku kosong di sana, bangku yang berada di bawah pohon Sakura yang mulai mekar. Sangat indah dan menenangkan jiwa.
Gadis itu duduk dengan damai di sana, melanjutkan bacaanya yang kemarin sempat tertunda.

Saking asyiknya membaca, Tzuyu tidak sadar bahwa seseorang sudah duduk di dekatnya sekarang.
"Hei," teguran orang itu membuatnya kaget dan berbalik melihat ada siapa di samping.

Alis Tzuyu terangkat, ia seperti pernah melihat orang ini, tapi siapa dan di mana?
"Ada yang bisa kubantu?" tanya gadis itu.

"Tidak ada. Hanya saja, baru kali ini ada yang berani duduk di sini," ujar pemuda itu sembari memandangi ranting pohon Sakura yang bergoyang tertiup angin.

"Kau juga duduk di sini," balas Tzuyu seadanya.

"Tentu saja karena sebelumnya hanya aku yang sering datang ke sini," jelas pemuda berambut legam itu.

"Begitukah? Padahal di sini nyaman dan sejuk, sayang sekali."

Kesunyian melanda kedua insan tersebut, mereka disibukkan dengan pikiran masing-masing.

Ingin Tzuyu melanjutkan bacaannya, namun tak bisa. Sesuatu yang mengganjal pikirannya membuatnya tak dapat fokus. Sesekali matanya melirik kearah pria itu.

Bibir tipis yang sedikit terbuka juga kelopak mata yang terpejam tak membuat ketampanan sosok itu berkurang. "Ada apa?" tanya orang itu.

"Tidak ada, aku hanya merasa tidak asing dengan wajahmu," akhirnya pertanyaan yang sedari tadi ia pendam terungkap juga.

"Eoh yang benar saja, kita memang pernah bertemu. Kau siswi pindahan itu kan?" tanyanya.

"kau??"

"Ya, Aku Jeon Jungkook. Kau tidak ingat?" Ah... ya, Tzuyu ingat sekarang. Ia Jeon Jungkook, seorang wakil siswa yang dulu di temuinya di depan ruang guru saat hari pertama masuk sekolah.

"Aaa.. Aku ingat sekarang," ujar gadis itu tersenyum canggung.

"Jadi siapa namamu?" tanya Jungkook

"Tzuyu, Chou Tzuyu."

"Cuyu? Jjuyyu? Teujuyu? Ahh namamu sulit sekali," keluhnya. Tzuyu tersenyum mendengarnya. Apakah namanya sesulit itu untuk disebutkan? Hampir semua orang yang pernah ia temui di sini tidak bisa menyebut namanya dengan benar.

"Kau bisa memanggilku Jjeuwi saja kalau tak bisa!!"

"Jjeuwi, Lebih mudah untuk disebut, baiklah salam kenal." Pemuda bernama Jungkook itu mengukir senyum tipis nan menawan di sudut bibirnya.

"Salam kenal," Tzuyu pun membalasnya dengan senyum yang tak kalah manisnya dan tanpa sengaja melihat sesuatu di sana

Ada tiga garis, di dasinya.

Kalian tau apa artinya?
Ya, dia seorang senior, satu tinggat lebih tinggi darinya. Dan ia baru menyadarinya sekarang?

"Kau seorang senior?" Pertanyaan gadis itu hanya dibalas oleh sebuah anggukan, "mungkin saja tadi aku ada salah bahasa saat berbicara denganmu, aku minta maaf" Ya, ia selalu menjunjung tinggi norma kesopanan, dan selalu menghormati yang lebih tua.

"Tenanglah, santai saja," terka pemuda bermarga Jeon itu.

Tzuyu akhirnya bisa bernapas lega, ia tidak bisa membayangkan jika nanti ia mendapat masalah dengan senior hanya karna salah bicara, apalagi ia menyandang status murid pindahan yang baru masuk.

Ia kembali melanjutkan membaca buku, yang ia baca masih setengah lerjalanan itu. Angin bertiup menerpa nya, rambutnya yang terurai menghalangi pandangannya, ia sedikit risih karnanya. Beberapa kali ia menyelipkan rambutnya ke telinga, namun percuma, angin selalu kembali meniupnya.

Merasa risih, karna Tzuyu yang ribut dengan rambutnya. Jungkook refleks mengumpulkan rambut Tzuyu dari sisi kiri Tzuyu, dan mengenyampingkannya di bagian kiri. Karna angin terus datang dari sisi kanan mereka.

Tzuyu terkejut, dia mematung dan tidak tau harus apa sekarang. Ia memandangi Jungkook yang dengan lembut memperlakukan rambutnya.
Dilihat dari sisi ini saja, sudah dapat diketahui bahwa ia adalah sosok pria yang berlaku baik pada wanita.

"Rambutmu menggangguku," protes Jungkook.

"Mi-mianhada!"

"Lupakan"

Pemuda itu mulai memainkan ponsel dan memasang headphone yang sedari tadi ia bawa. Sepertinya ia akan bermain game, pikir Tzuyu.


"Jungkook-ah!!!" teriakan seseorang

"Dia lagi!" gumam Jungkook, namun dapat didengar oleh Tzuyu.

"Jungkook-ah kau sedang apa eoh?" tanya wanita itu. Ia siapa? Siswi di sini? Yang benar saja, ia bahkan tidak memakai seragam.

"Kau tidak lihat?" Tanya Jungkook acuh.

"Yang kulihat adalah kau berdua dengan gadis lain!!" ucapnya.

"Lalu?" tanya Jungkook santai, dan terlihat malas

"Aku bolos kuliah, hanya untuk menemuimu, dan kau selingkuh dariku Tuan Jeon?" Ucapnya.

"Kau tidak lihat, kami hanya membaca dan duduk di kursi yang sama!! Tidak lebih!"

"Oh begitu yah!!" ucapnya. Ia melirik sebentar kearah Tzuyu, singgkat namun sinis dan tajam.
"Maaf yah kalau begitu!!" Ucapnya sambil tersenyum manis kearah Tzuyu. Tzuyu membalas senyumanya.

"Gwaenchana".

Melihat itu, Jungkook mendecih didalam hati 'Senyum itu lagi, senyum manis dan terlihat alami, tapu palsu!! Aku sudah muak!! Apa lagi yang akan ia lakukan nanti?'

"Maaf yah, tapi Jungkook ada urusan denganku, dan kami harus pergi sekarang!!" Ucapnya, "Kau lenjutkan membaca mu yah!! Jadi siswi yang baik!!" Katanya sebelum pergi. Dan jungkook hanya mengikut pasrah dibelakangnya. Bagaimana tidak, gadis itu menariknya cukup kuat.

Tidak, bukannya gadis itu lebih kuat darinya, hanya saja ia terlalu malas untuk memperpanjang urusan dengannya.

Melihat itu Tzuyu hanya bisa tersenyum, menatap kepergian kedua insan tersebut.

〰〰〰〰〰〰💘〰〰〰〰〰〰

To Be Continue!!

Ada sedikit perombakan alur yah:) tapi tenang aja gak ngelenceng dari alur awal kok:)

See Ya Bye bye
💘

【COMPLETE】 Endless Love-TzuKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang