Voice [Umji x Donghyuk FF] 》END《

16 : Spasi

Yewon membaca naskah yang akan ia bawakan hari ini. Tema siaran untuk hari ini adalah tema yang sebenarnya sensitif untuk perasaan Yewon hari ini. Ini hari Selasa, hari siaran pertamanya untuk pekan ini.

Sejak pergi berjalan-jalan dengan Donghyuk Sabtu lalu, Yewon merasa ada sesuatu yang aneh dengan dirinya. Apalagi ketika mengingat momen jalan-jalannya dan Donghyuk itu mirip seperti sepasang kekasih yang sedang berkencan.

Yewon sangat sadar, perasaan aneh itu yang biasa orang sebut sebagai perasaan suka. Yewon nyaman saat berada di dekat Donghyuk, tapi juga merasa jantungnya berdetak tak karuan. Belum lagi Yewon teringat pernyataan Chaewon di minimarket beberapa waktu lalu.

"Ayolah, unnie! Tidakkah unnie sadar kalau Donghyuk-ssi menyukaimu?"

"Semua terlihat jelas dari caranya menatap unnie."

Pikiran Yewon jadi makin kacau.

Siaran akan segera dimulai, Yewon menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan. Ia harus fokus.

Oke, ayo mulai, Kim Yewon, batin Yewon menyemangati.

Jessica Jung selaku sutradara produksi Happy 5 PM memulai hitungan mundur untuk Yewon memulai siaran.

3

2

1

Jessica mengarahkan tangannya sebagai tanda bahwa Yewon dipersilahkan untuk berbicara.

"Menemani sore hari Anda, menanti terbenamnya sang mentari, bersama kami di pukul lima yang menyenangkan. Annyeonghasaeyo? Selamat datang di radio SBC, Happy 5 PM!" sapa Yewon memulai siaran hari ini.

Yewon meringis pelan, nyaris tak terdengar. Ia terlalu sibuk dengan pikiran yang mengganggunya beberapa hari ini dan baru sadar dirinya sangat merindukan dunia radio yang sangat ia cintai. Padahal hanya beberapa hari ia tak siaran, tapi rasa rindunya sudah sebesar ini.

Untuk sejenak Yewon berhasil menyingkirkan pikiran tentang perasaannya pada Donghyuk. Walau di dalam hati, gadis itu sebenarnya juga merindukan sosok Donghyuk. Entah siapa yang memulai, yang pasti Yewon merasa tercipta spasi yang terasa melebar di antara mereka.

* * *

Seperti sebelum-sebelumnya, Donghyuk setia mendengarkan siaran radio Happy 5 PM hari ini.

"Permisi, Tuan Kim!" terdengar suara Choi Yuna, sekretarisnya, diikuti ketukan pintu.

Donghyuk memgecilkan volume radionya. "Silahkan masuk!"

Pintu terbuka dan masuklah Yuna ke dalam ruang kerja Donghyuk. "Tuan Kim, rapat akan dimulai lima belas menit lagi. Apa Anda bisa hadir atau Tuan Jung yang menggantikan?"

"Biar aku yang tangani rapat kali ini."

"Baiklah. Saya akan kembali saat lima menit sebelum rapat."

"Oke."

"Kalau begitu, saya permisi untuk mempersiapkannya terlebih dahulu."

Yuna membungkuk sopan. Setelah dapat persetujuan dari Donghyuk, Yuna keluar dari ruangan dan menutup pintunya.

Donghyuk menatap radio yang masih menyala dengan volune kecil. Telinga Donghyuk masih bisa mendengar suaranya. Lagu Breathe milik Lee Hi sedang terputar dan akan segera selesai, mungkin setelah ini akan terdengar suara Yewon.

"Pendengar Happy 5 PM, sebentar lagi kita akan memasuki sesi berkirim pendapat. Seperti yang sudah Yewon katakan di awal siaran, tema kita hari ini adalah tentang galau.

"Yewon akan beritahu sekilas tentang apa itu galau. Jadi, galau sering diartikan sama seperti rasa bingung dan bimbang. Galau juga berarti pikiran yang sedang kacau. Nah, apa itu galau menurut versimu? Ayo kirim pendapatnya dan request lagu galau favorit, seperti biasa di direct messanger atau komentar di foto terbaru instagram kami @sbcradio_"

Donghyuk menghela napas,tak lagi fokus dengan siaran radio yang dibawakan Yewon. Kenapa bahasan radio hari ini sedang pas dengan suasana hatinya?

Sadarkah Yewon dengan tema yang sesuai dengan perasaan dan pikiran Donghyuk sekarang?

Donghyuk galau. Sudah beberapa ia tidak berkirim pesan dengan Yewon. Pesan terakhirnya bahkan belum terbalas. Ia yang biasanya pantang menyerah terus mengirim pesan pada Yewon walau tak dibalas, sekarang tidak lagi. Ia sedang dalam masa sibuk  dengan pekerjaannya di kantor. Kemarin-kemarin ia seperti lupa untuk melakukan rutinitas mengirim pesan pada Yewon dan baru menyadarinya hari ini.

Hm. Di waktu yang sama namun di tempat berbeda, mereka baru menyadari bahwa mereka merasa saling kehilangan satu sama lain.

# # #

Chat diread doang tapi gak dibalas itu lebih sakit gais ternyata dari pada gak diread sama sekali(: saya curhat nih...

Eh iya, maap ya baru update sekarang. Sumpah gue kangen siaran radio di cerita ini. Gue juga mulai targetin buat usaha update 2 kali seminggu kayak dulu mulai minggu depan. Do'akan agar lancar gais. Gak kuat lama-lama pisah sama Happy 5 PM.

Jangan lupa vomment, ya ;)