[0] Zero : Tantangan

3.1K 178 75
                                    

Ansatsu Kyoushitsu milik Yūsei Matsui

.

.

Warning❗


Seperti yang saya bilang di deskripsi, ff ini mengandung "YAOI".

O iya, kenalan dulu yu...
Watashi no namae wa Yukimaru Akira desu! Panggil aja Kira:D
Yosh! Yoroshiku...

Sekedar info:
*Seme : orang yang berperan sebagai couo dalam yaoi
*uke : orang yang berperan sebagai ceue dalam yaoi
*seke : orang yang bisa berperan sebagai seme atau uke sekaligus

Selamat membaca:)

.

.

.

.

.

Akabane Karma, siapa yang tidak kenal Karma? Satu-satunya siswa jenius di SMP Kunugigaoka yang dipindahkan ke kelas 3-E. Kelas buangan untuk siswa-siswi dengan nilai terendah di antara yang lainnya.

"Karma-kun."

Seseorang memanggilnya. Seseorang yang suaranya sangat familiar baginya. Sambil terus meminum susu stroberi kesukaannya, Karma menoleh pada pemilik suara.

"Ah kau sudah membelinya ya? Padahal aku sengaja membelikanmu susu stroberi, ternyata kau sudah membelinya duluan." Pemuda bersurai biru itu terlihat sedikit kecewa.

Karma menyunggingkan senyumnya. Kemudian berkata, "Terima kasih kau sudah membelikannya untukku, akan kuminum setelah yang ini habis." Karma menerima susu stroberi pemberian Nagisa. Membuang yang susah habis, lalu meminum susu pemberian Nagisa.

Satu kotak susu stroberi mana cukup untuk Karma, ia bahkan menyetok susu stroberi di gudang rumahnya.

"Karma-kun, ada yang mencarimu."

Isogai, yang dari tadi mengawasi pintu, menunggu kedatangan Koro-sensei. Tapi yang datang malah salah satu murid dari gedung utama SMP Kunugigaoka.

"Minggir kau! Aku mau bertemu Akabane," kata orang yang mencari Karma, mendorong Isogai agar tidak menghalangi jalannya.

Karma menyeringai, menyambut pemuda berambut orange yang kini berdiri di depannya-Asano Gakushuu.

"Bakabane! Minggu besok ada ujian, aku menantangmu! Nilai siapa yang paling tinggi, dia pemenangnya. Yang kalah akan menuruti apapun permintaan peme-"

"Tidak mau."

Belum sempat Asano menyelesaikan perkataannya, Karma sudah lebih dulu menolak penawarannya.

"Aku tidak mau," ucap Karma sekali lagi.

"He? Nande?"

"Karena aku tidak mau jika nanti aku kalah, kau akan memaksaku berkencan lagi seperti waktu itu."

Lagi? Ya, lagi. Seminggu yang lalu ada ujian harian, dan Asano melontarkan tantangan yang sama dengan apa yang ia tawarkan hari ini. Nilai yang paling tinggi lah pemenangnya. Karma gagal mendapat nilai sempurna, karena itu Karma terpaksa menuruti permintaan Asano. Dan permintaannya adalah, kencan.

Asano ingin berkencan dengan Karma. Entah sejak kapan ia mulai menaruh hati pada saingannya ini. Tapi hanya Asano, tidak dengan Karma. Karma sudah memiliki seseorang yang spesial baginya.

Asano x Karma x NagisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang