¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
“na, lo kemarin bikin inkigayo sandwich ya?” tanya yuju soalnya kemaren liat snapgram temennya yang ngeposting potongan sandwich. “kok nggak ajak-ajak gua sih.”
“itu yang bikin bukan gue, tapi ayah, soobin sama jungkook,” jawab eunha santai sambil ngunyah tempe.
“rasanya gimana? enak nggak?”
“kalo kata gue sih awalnya agak aneh, tapi lama-lama kelamaan enak juga. mungkin cara masaknya sih yang beda. ditambahin bumbu rahasia soalnya sama jungkook.”
yuju kaget, matanya melotot nggak nyantai. dia ngedeketin telinganya ke eunha. “bumbu rahasia apaan tuh? sini bisikin gue.” yuju masang wajahnya paling serius.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
eunha ngedeketin bibirnya pas ditelinga yuju, dia berbisik pelan. “cinta.”
udahannya kepala eunha di getok pakai sendok yang lagi yuju pegang, sampe eunha keselek. tapi sama yuju dibiarin anjir, nggak dikasih minum. malah diketawain.
“sialan, cuma diketawain.”
“lu kalo nggak keselek nggak butuh air, na. butuhnya cuma,” yuju narik telinga eunha paksa terus dia teriak sekenceng-kencengnya. “cinta.”
“yuju anjing.”
“guk guk guk.”
nggak gitu mainnya. astaghfirulloh, ini anak siapa.
eunha sama yuju lanjut makan setelah ngobrol nggak ada faedahnya, bel udah bunyi tanda kalo istirahat bakalan selesai dalam waktu lima menit lagi. sedangkan makanan eunha masih banyak, dia kalo makan lama banget soalnya.
kalo kata yuju, eunha kalo makan itu nasi dimakan perbutir makanya lama.
dan bener aja, bel masuk udah bunyi, nasi sama lauk eunha masih nyisa setengah. dia masih laper, tadi pagi nggak sempet sarapan soalnya kesiangan.
“udah ada gurunya?” tanya yuju ke rose yang keliatan buru-buru masuk kelas.
