놀래 •Idol Producer•

Tahajud

Wenhan: "Sayang, baik baik di rumah ya? Ga usah keluar kalau ga penting, ada penjaganya loh."

Guan Yue: "Iyaaaa mas tampanku. Jangan kelayapan di kota orang! Awas aja ya, nanti aku suruh jiayi ngelapor kalau kamu godain cewek!"

Wenhan: "Astaga, ya ga mungkin lah sayangkuuu, maniskuu. Udah dapet istri yang sempurna ngapain ngelirik yang lain?" *peluk guan yue*

Guan Yue: "Dasar.." *tenggelemin muka di dada wenhan*

Wenhan: "Duh imutnya kesayangan hanhan~ Oh iya, jangan lupa tahajudnya meski gaada mas dirumah."

Guan Yue: "Ihh memang kapan aku ga sholat malem?"

Wenhan: "Kamu ini, tunggu mas paksa bangun baru mau sholat. Kebiasaan."

Guan Yue: "Hehehe, iya iya. Ga lupa kok."

Wenhan: "Yaudah, mas berangkat dulu. Wo ai ni." *cium kening guan yue*

Guan Yue: "Heum, hati hati. Wo ye ai ni."

...

(20.08)

Chunyang: *samperin guan yue di dapur* "Bunda, ini ayah nelpon. Direject aja?"
/astagfirullah, jangan jadi anak durjana chunyang../

Guan Yue: "Ya diangkat lah sayangg, ayahmu sendiri loh. Bunda lagi masak ini." *still fokus masak

Chunyang: "Assalamualaikum, bunda lagi masak. Ga bisa diganggu. Nanti aja kangen kangenannya. Wassalamualaikum." *tutup telpon "Sudah bun ^^ "

Guan Yue: "Yangyang, ga boleh gitu sama ayah. Telpon ulang cepet."

Chunyang: "Hh, iya deh." *pergi ke kamar

Chunyang: *nelpon* "Assalamualaikum."

Wenhan: "Waalaikumsalam, jangan nakal yangyang. Mana bunda?"

Chunyang: "Ya abis ayah pergi mulu, kesel. Bunda lagi masak dibilang. Kenapa?"

Wenhan: "Kan suami kodratnya pencari nafkah sayang. Hehehe namanya juga rindu chunyangg. Kunci pintu, cek jendela siapa tau ada yang ga terkunci, suruh pak satpam kunci gerbang. Pokoknya cek semuanya."

Chunyang: "Hmm. Nanti yangyang cek yah.."

Wenhan: "Oh iya, ingetin bunda tahajudnya jangan di lupa. Kalau perlu kamu yang bangunin ok?"

Chunyang: "Ok. Udah dulu yah, bunda manggil tuh"

Wenhan: "Iya, ayah juga mau makan ini. Jangan lupa pesan ayah. Wassalamualaikum"

Chunyang: "Iyaa, ayah jangan lupa tidur ya? Waalaikumsalam."

•Dapur

Guan Yue: "Ayah bilang apa sayang? Baik baik aja kan?"

Chunyang: "Iya bun. Kayak biasanya, disuruh cek ini itu."

Guan Yue: "Ga kangen?"

Chunyang: "Hih bunda mah, sok ga peka."

Guan Yue: *kekeh kecil* "Abisin makannya cepet trus laksanain mandat"

Chunyang: "Bunda, karna hari ini ayah gaada yangyang tidur sama bunda yahhh?" *natap melas* /ngebayanginnya ga kuat saya :(/

Guan Yue: "Iya sayang" *elus kepala chunyang

...

(02.00)

"Sayang bangun..."

Guan Yue: "I..iya mas, nanti" *masih tidur

"Ayo sholat tahajud"

Guan Yue: "Sebentar lagi, masih ngantuk." *masih tutup mata

(05.00)

Allahuakbar allahuakbar
*adzan

Guan Yue: *bangun karna kaget* "Astagfirullah, sudah subuh!"

Guan Yue: "Yah,, ketiduran. Ga tahajud tadi malam.."

Chunyang: "Met subuh bun.." *ngelindur, masih setengah sadar

Guan Yue: "Ayo chunyang, sholat."

•After that..

Chunyang: "Bunda tadi malem sholat tahajud?"

Guan Yue: *ekspresi terkejut* "Sst! Jangan kasih tau ayah bunda ketiduran sampai ga sholat tadi malam ya?"

Chunyang: *ketawa "Bunda bunda, hahaha."

Guan Yue: "Padahal bunda sudah dibangunin berkali kali sama ayah. Kaki bunda sampai dipegang sama ayah biar bangun. Tapi gatau kenapa susah buka mata, capek banget badan bunda kemaren.."

Chunyang: "B-bunda? Ga salah ngomong?" *merinding

Guan Yue: "Salah ngomong apa sayang?" *natap bingung

Chunyang: "I-itu, yang bunda bilang dibangunin ayah"

Guan Yue: "Ga salah kok? Emang bener ayah nyuruh bunda bangun buat sholat, bahkan sampai kaki bunda disentuh"

Chunyang: "A-ayah kan gaada di rumah bun.."

Guan Yue: "L-loh iya.. Ayah kan di luar kota.. T-tapi tadi malam rasanya nyata banget, apalagi kaki bunda disentuh..." *natap takut chunyang

Chunyang: "C-chunyang juga lupa bangunin bunda tadi malam, padahal ayah suruh kalau bunda lupa.."

Guan Yue: "J-jadi.."

Chunyang: "Y-yang b-bangunin bunda siapa?..."

Guan Yue: "...."

Hayo siapaaa

Btw, ini cerita real mama author :"

Sampai mau ditendang saya karna disangka bohong padahal bener kaga ada yg bangunin _-