Sudah seminggu keluarga Kim kembali ke Seoul tanpa Hyukjae. Tuan dan Nyonya Kim juga sudah beraktifitas seperti biasanya yakni dinas keluar negeri meninggalkan anak-anak mereka.
Leeteuk yang sudah hampir 3 minggu menjalani tugas di salah satu Rumah Sakit ternama di Jepang hari ini pulang. Wanita itu tampak kesusahan saat membawa koper besarnya sendirian di tambah dengan beberapa kantong paperbag di tangannya.
Ting..tong..
Leeteuk memencet bel rumah keluarga Kim. Ia sengaja tidak memberitahu saudaranya jika ia pulang hari ini. Ia yakin pasti yang akan membukakan pintu dirinya adalah Hyukjae sang adik bungsu karena pada jam segini biasanya anak itu sedang asik bermain sambil menunggu waktu belajarnya tiba.
Klekk...
Leeteuk menyeryit bingung saat di lihatnya Bibi Park yang membukakan pintu untuknya. tidak biasanya, kemana adik bungsunya itu? Mencoba berfikir positif mungkin sang adik masih bersiap-siap di kamarnya, bisa jadi juga adik bungsunya itu masih tidur. Memikirkan adik bungsunya itu membuat Leeteuk tersenyum ia sudah tidak sabar ingin memberikan oleh-oleh mainan yang beberapa hari lalu adiknya itu inginkan. Ia memandang bungkus mobil mainan keluaran terbaru itu dengan hati berbunga-bunga. Adiknya pasti akan sangat menyukai hadiah darinya.
"Ahhh... Nonna Muda Selamat Datang" sambut Bibi Park.
Leeteuk tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Bibi Park.
"Bibi tolong bawakan koperku masuk ya, aku mau menemui si bungsu dulu" ucap Leeteuk sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar adik lelakinya tersebut.
Bibi Park memperhatikan Leeteuk dengan sedih. Apa yang akan terjadi jika Leeteuk tahu adik bungsunya menghilang.
.
.
.
Cklekk...Leeteuk membuka pintu kamar sang adik dengan pelan.
"Hyukie..,Nonna pulang" ucap Leeteuk.
Namun tidak ada jawaban sama sekali dari sang adik. Leeteuk menyeryit bingung,kemana adiknya? Tidak biasanya rumahnya sepi. Leeteuk memutuskan untuk bertanya kepada Bibi Park.Leeteuk keluar dari kamar Hyukjae dan menemukan Bibi Park yang juga keluar dari kamarnya. Langsung saja Leeteuk memdekati Bibi Park.
"Bibi kemana Hyukie? Dia tidak ada di kamarnya. Apa dia sedang pergi keluar?" Tanya Leeteuk penasaran.
"Hmmm anu Nonna..Tuan Muda Hyukie..Hil.."
"Leeteuk Nonnaaaa. . . . " suara nyaring Ryeowook menghentikan ucapan Bibi Park.
"Wookie" ucap Leeteuk.
"Nonna kapan pulang? Wookie rindu Nonna" ucap Ryeowook sambil memeluk Leeteuk erat.
"Baru saja Nonna sampai sayang, Nonna juga sangat merindukan adik Nonna yang manja ini" ujar Leeteuk. Ia terkekeh pelan saat di lihatnya Ryeowook mengerucutkan bibirnya merajuk.
"Ohh iya sayang, Hyukie kemana? Nonna tidak menemukannya di kamar?" Tanya Leeteuk.
Mendengar pertanyaan Leeteuk, wajah Ryeowook berubah sendu tidak lama kemudian disusul dengan isakan isakan kecil keluar dari bibirnya.
"Nonna..hiks..hikss..Hyukie.." Ucap Ryeowook terbata.
"Heyy kenapa kau menangis Wookie, apa yang sedang terjadi disini" tanya Leeteuk di buat makin penasaran saat dilihatnya sang adik menangis.
"Hyukie hilang di laut, dan sampai sekarang belum ditemukan, ini semua salahku hiks..hiks.." ucap Ryeowook sambil menangis tersedu.
Brak...

YOU ARE READING
Our Family
FanfictionKeluarga Kim adalah salah satu keluarga yang cukup terpandang di kota Seoul. Tuan Kim adalah seorang pengusaha sukses. Ia memiliki sifat yang rendah hati kepada siapapun, ia tidak sombong, dan alasan itu yang menjadikannya banyak di segani karyawan...