dedy irawan itu ayah ku

joy berjuang lah 👨‍❤️‍💋‍👨

#Joyo Kusumo POV*

Aku dan ibuku mengunjungi tempat dimana Gunawan dirawat diruang khusus , entah kenapa tiba-tiba om serta ayah nya Gunawan tidak nampak diruang ini lalu entah mengapa kami melihat keanehan pada Gunawan , apa mungkin dia sudah sadar ?.

Kucoba untuk memegang tangan Gunawan seperti biasanya saat aku berkunjung, untung saja ibu ku pamit pergi ke toilet rumah sakit didekat ranjang Gunawan berada.

"Gunawan i love you more, forever " muuah kecupan  manis ku tepat dibibir yang mulai memerah.

"Eeemmm... siapa kau? Dan kenapa menciumi bibir ku !"

"Kau sudah sadar "
Ku peluk erat walaupun Gunawan masih terbaring di atas ranjang rumah sakit.

"Wah den Gunawan sudah sadar toh" ibuku tiba-tiba muncul dari balik pintu toilet.

Sial kenapa sih ada gangguan, ingin ku jawab bahwa aku ini pacarnya tapi keadaan tidak memihak ku , jika ibu ku tau kalo aku pacaran sama Gunawan bisa Rumit permasalahan nya,lalu ibuku berjalan kearah Gunawan berada.

" Den ini bik Ijah pelayanan rumah !lalu ini ---"

"Buk seperti nya ada yang manggil deh di luar tolong keluar sebentar , aku pengen bicara sama Gunawan, sekalian ibuk ngabarin tuan Dedy kalau Gunawan sudah sadar dari koma." Ku potong omongan ibuku biar aku leluasa berbicara dengan Gunawan.

"Iya Joy,ibuk keluar Duluan, kalo ada apa apa bilang saja ibu nunggu di luar ruangan" ibuk pamit keluar dari dalam.

Ah, untung saja belum keceplosan ibu panjang lebar berbicara kepada Gunawan.

"Gun "dia menoleh kearah ku.

"Siapa kau?"

"Aku Joyo Kusumo ,pacar kamu " ku dekatkan bibirku ke telinga Gunawan , seketika itu dia terkejut lalu aku mulai merasakan bibir nya lagi dengan menciumi bibir Gunawan.

Orang sakit hilang ingatan memang bisa di akali.buktinya Gunawan tidak menolak ciuman ku yang ada Gunawan membalas ciumanku dengan penuh rasa kangen.

"Jangan tinggalkan aku lagi !, Kau pernah berjanji selalu bersama ku " ku sudahi ciuman di bibir lalu berpindah ke atas kening kepalanya yang masih terbungkus perban .

"Iya , sayang ku Joy hanya kamu yang akan selalu menemani disamping ku "Gunawan meraih tangan ku lalu di genggaman erat oleh nya.

----*

Diluar ruangan ini Dedy Irawan sudah datang dari bandara ,bik Ijah masuk ke dalam ruangan Gunawan dibelakang tuan Dedy.

CKlekkk.. mereka berdua kaget untung saja adegan kemesraan sudah berakhir jadi tidak ada yang curiga, nah ! waktu ini lah awal pertengkaran kecil,disaat kedua beda umur masuk nih si Dany datang dengan penampilan acak acakan membuntuti bik Ijah dan tuan Dedy.

Sekarang Gunawan bingung melihat kedua wajah kembar masuk ke dalam ruangan nya, didepan mata Gunawan seorang pria kembar bersejajar di tengah nya ada bik Ijah, Dedy mulai berjalan duluan.

"Gun ! ,Ini ayah!, Aku kangen kamu " Dedy memeluk tubuh Gunawan yang masih terbaring.

Sambil menangis Dedy merasakan bahagia dan kesedihan.

"Kau bukan ayah ku, dia lah ayah yang selama ini mencintai serta sayang pada ku!" Gunawan memberontak dari dekapan pelukan ayah kandung nya.

Degggg... Jantungnya Dedy merasakan hancur kedua kalinya setelah perkataan putra nya.

"Apa! , Gunawan sadar lah !,ini ayah kandung mu dia itu hanya seorang penipu!"Dedy menatap wajah Gunawan dengan air mata yang mengalir .

"Jangan pernah hina ayah ku !, pergilah kau ! Yang penipu itulah kau om durjana!" Gunawan menampar pipi om Dedy di depan semua orang yang berada di ruangan ini.