FLASHBACK ADINDA

786 18 0
                                    

Adinda memiliki tiga sahabat dekat saat dia sekolah di SMA Tunas Bangsa. Bukan! Bukan Kasih, Yesicca dan Salsa melainkan Sinta, Sarah dan Saras.

Mereka sahabat dekat saat pertama kali sekolah di STB.

Adinda juga memiliki kekasih bernama Algi Riswandi yang memiliki paras tampan dan terkesan ramah lingkungan.

Adinda itu gadis cantik, bar-bar, dingin dan dia juga terlalu baik pada orang-orang di dekatnya. Maksudnya orang-orang yang dia sayang.

"Din? Kapan nih kita ke club?" tanya Sinta sahabatnya.

"Ntar malem, gua juga gabut dirumah aja," jawab nya tanpa melirik Sinta.

Sinta tersenyum. "Oke, gua kesini ntar malem."

Bahkan main-main nya Adinda pun ke club, ngedugem dan minum-minum alkohol. Adinda memiliki kepribadian yang bar-bar.

"Kamu mau kemana?" tanya Mama Adinda mencurigai Adinda.

"Bukan urusan mama!" ketus Adinda menanggapi.

"ADINDA! JANGAN PERGI KAMU! PASTI KAMU MAU KE CLUB KAN? ADINDA!!!!!" teriak Mama Adinda yang tidak digubris sama sekali oleh Adinda. Gadis itu pergi begitu saja tanpa menghiraukan Mama nya.

Sifat membangkang Adinda ini sudah tidak asing lagi dimata Mama Adinda.

"Wah cewe gua dateng tuh," ujar seorang pria saat melihat Adinda sampai di club.

"Buset, cantik banget tuh sayang akoh," ujar salah seorang pria lainnya.

"Hai gaes, gua dateng," sapa Adinda ceria.

"Sayang sini," panggil Algi melambaikan tangannya pada Adinda.

Adinda menurut saja, dirinya menghampiri Algi yang tengah duduk sambil meminum minuman beralkohol.

"Nihh minum, aku udah siapin buat kamu," Algi menyodorkan minuman tersebut pada Adinda sambil tersenyum dan merangkul pinggang Adinda.

Dengan senang hati, Adinda menerimanya dan meneguknya hingga habis. "Thanks's Gi," ujar nya tersenyum.

Algi mengangguk dan menambah minuman itu pada Adinda hingga delapan gelas sampai Adinda benar-benar pusing dan mabuk.

Orang-orang yang ada disana hanya melihat kejadian tersenyum dengan senyum licik, termasuk sahabat-sahabatnya yaitu Sinta, Sarah dan Saras.

Mereka sudah berencana untuk menghancurkan Adinda. Mereka membawanya ke dalam kamar hotel yang letaknya tidak jauh dari club.

Algi ditugaskan untuk bercinta dengan Adinda, berniat menghancurkan masa depan Adinda.

Sahabat yang munafik!

Samar-samar Adinda melihat sekelilingnya. "Hotel?" pikirnya.

Adinda melihat Algi dan ketiga sahabatnya sedang ngobrol membelakangi dirinya.

"Lo harus hancurin hidup si Adinda Gi. Gue gak mau tau, dia harus hancur!" ujar Sarah penuh penekanan.

"Gue juga gasuka liat hidup si Adinda serba ada. Dia terlalu bahagia Gi. Gue benci, bahkan benci banget sama tuh anak," greget Saras dengan tatapan benci.

"Yaps, jangan sampe tuh anak lepas. Setelah dia Lo tiduri, Lo tinggalin dia!" sambung Sinta dengan senyum liciknya.

"Oke, gue juga gamau serius sama tuh bocah. Gue cuma mau main-main aja," kata Algi tertawa penuh kemenangan.

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang