part 42

1K 25 4
                                    

"Sumpah sadis banget," Ucap leo

"Anjir sedih gue dengernya"

Drrtt

"Vi cek in handphone gue dong," Ucap alex, vian pun langsung mengambil ponsel alex dan megeceknya

"Ada Chat dari alice"

Alice: al bantu gue sama sharon, please

"Lex alice minta bantuan kayanya penting banget"

"Lo suruh dia Share lock sekarang!" Ucap alex agak panik

Lice share lock
Woi
P
P
Alice

"Ga di bales lex"

"Eh eh itu alice sama sharon kan?" Ucap leo

"Eh iya itu mereka, lagi berantem? Ayo tolongin gc!" Mereka berempat keluar dan langsung menolong alice dan sharon

***

"Alice awas!"

Bughh..

Brakkkk...

Dorrr...

"Lice lo gapapa kan?" Tanya alex yang sedang menahan alice

Setelah teriakan sharon tadi alice terkena satu pukulan di punggung nya, setelah itu ada yang ingin menimpa alice menggunakan meja kecil, ada juga yang ingin menembak alice

Namun dengan cepat alex langsung menarik alice, leo menendang meja itu dan stefano mengangkat pistol itu ke atas sedangkan vian langsung menolong sharon

"Please jangan pingsan lo kuat lice," Ucap alex saat melihat alice yang sangat lemah

"Kalo gue ga ada tolong jaga Shasa sharon sama Mommy gue ya?" Kata alice pelan

"Lo ngomong apaan si! Ga usah ngaco!" Alex langsung menggendong alice ke mobil, di wajah alice penuh dengan lebam, di punggung juga ada apalagi melihat kondisi alice yang memang sedang sakit membuat alice semakin lemah

"Alex sakit!" Kali ini alice menangis pelan, bukan karna manja tapi ia tidak kuat menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya

"Kayanya lama kalo nunggu mereka." Otak licik alex pun berjalan, ia memutar suara mobil polisi membuat semua preman Suruhan itu kabur, teman temannya pun langsung menghampirinya

"Pinter banget emang tmn gue yang satu ini"

"Ga usah banyak omong buruan masuk ke mobil!" Alex emosi sekaligus panik membuat semua temannya masuk ke dalam mobil, vian sharon alex dan alice satu mobil, vian yang menyetir, sharon duduk di sebelah, vian alex dan alice di belakang

"Ke rumah sakit vi buruan!" Ucap alex

"Lice ih jangan gini! Mana katanya kuat! Please jangan nyerah gitu aja! Lo inget ga keinginan lo dulu? Lo mau liburan ke paris bareng pacar lo kan? Please kuat gue yakin kalo lo kuat keinginan aneh lo itu pasti terwujud!" Sharon kesal, sedih, marah, dan khawatir semua menjadi satu, ia juga sudah menangis membuat kedua laki laki itu bingung

"Sayang udah dong alice pasti kuat," Ucap vian

"Jagain Shasa ya? Gue percaya sama lo"

"Apaan si lice! Janji sama gue kalo lo bakal kuat! Lo ga bakal nyerah!"

"Tap--"

"Please alice! Inget yang lain!"

"Janji?" Tanya Sharon

stay with me Where stories live. Discover now