20. Mou Tsuitachi (1 Hari lagi)

927 109 33
                                    

"Itu tentu saja bukan mobil Uzumaki Ouji dan Hyuuga Hime." seorang pria yang mengenakan masker hitam tersebut akhirnya melapor.

"Bagaimana mungkin? Dia mengendarai mobil itu biasanya." seseorang menyahut tidak percaya dari seberang sana. Mereka sedang bertelepon.

"Uzumaki Ouji tidak akan membahayakan nyawa Hyuuga Hime dengan kebut-kebutan begitu. Mungkin kau salah lihat." telepon berakhir dan orang itu pergi melanjutkan perjalanan menuju markasnya. Misi mengikuti pewaris Uzumaki dan Hyuuga kembali ditunda. Sepertinya rumor kematian Pangeran Uzumaki yang menjadi tremor tersendiri untuk mereka yang berkecimpung disisi kelam aliansi memang benar, pasalnya rencana mereka selalu gagal, atau setidaknya tertunda saat menemukan beberapa clue keberadaan pewaris klan nomor satu era dua tahun lalu itu.

.

.

.

**BROKEN ICE**

"Tou-san! Ini tidak adil untuk mereka! Siapapun sudah tahu jika mereka sudah bertunangan sejak kecil. Kau yang menerima kesepakatan itu!"

.

"Apa ini adil untuk Hinata dan Naruto, Tou-san?"

"Karin?" Minato tampak terkejut. Karin tampak menentang keputusannya.

"Jawab aku, apa ini adil untuk mereka?! Apa rencanamu kali ini? Setelah yang lama, kini kau mau menumpukan masalah yang baru pada Naruto lagi?!"

.

Karin memukul stir mobilnya. Geram pada Minato yang ia anggap telah semena-mena. Kini ikut memporak-porandakan keadaan dengan tidak bertindak apapun pada pengumuman pertunangan dua klan besar saat di rapat gabungan tadi, seolah Minato sudah mengetahui segalanya dan menganggap Uzumaki Naruto sudah meninggal.

Bibirnya bergetar menahan tangis, terus membisikkan kalimat bahwa adiknya masih hidup dan semuanya baik-baik saja. Pengawal Hyuuga itu adalah buktinya.

Usai pertemuan gabungan tadi, Karin langsung tancap gas menuju kediaman Namikaze, meninggalkan Suigetsu diparkiran yang dengan ajaibnya selalu berada disisinya saat dia membutuhkan.

Perdebatannya dengan Minato tadi membuatnya frustrasi sendiri. Ia sadar ini semua adalah kesalahannya, jika saja dia lebih giat dan serius dalam memimpin klan Uzumaki, menggantikan posisi adiknya yang telah menghilang dua tahun silam itu. Mungkin Uzumaki masih berada diposisi teratas, sehingga tidak semakin mempersulit keadaan.

Karin berkali-kali mengusap pipinya, dia patah hati. Sebagai ketua klan rasanya posisi itu tidak banyak memberikan keuntungan untuknya. Sasuke yang dia sukai pada akhirnya akan bertunangan pada kekasih adiknya. Dan dia hanya bisa berdiam diri menahan kecewa dimeja tadi.

Meski Minato sudah menjelaskan semuanya, justru ia merasa semakin terpojok dan terikat seolah tidak mempunyai kuasa apapun untuk tidak setuju dengan semua ini.

Uzumaki Naruto dikabarkan menghilang, isu kematiannya semakin meluas. Klan Uzumaki diera kepemimpinannya merosot jatuh menjadi klan keempat di lima klan besar. Menggantikan posisi klan Ootsutsuki yang kini memimpin. Pemuda idolanya, Sasuke, pergi untuk segera merencanakan hidup baru. Pasangan yang amat ia idolakan pun telah hancur, NaruHina terpaksa harus dia hapus dari hatinya.

Broken IceWhere stories live. Discover now