only you|03. rose?

108 14 0
                                    


pulang sekolah hari ini bukan jadwalnya ektra musik. june jadi agak kecewa. tapi, lelaki itu ingat kalau ada jadwal basket.

awalnya, june selalu malas-malasan kalau harus kumpul musik dan selalu bersemangat kalau ada kumpul basket.

tapi, sekarang berbeda. berbanding terbalik.

june ingin membolos, tapi sang kapten basket alias kim hanbin menjemputnya ke kelas setelah june mengirimkan pesan kalau dirinya tidak bisa kumpul hari ini.

tentu saja setelah itu hanbin murka. hanbin langsung men-spam june. dia bilang hari ini tim inti wajib kumpul karena akan ada penerimaan anggota baru. juga hanbin menginfokan tak segan-segan akan menjemput june ke kelasnya.

"widiw mas hanbin tumbenan jemput si juned, ada apa gerangann??" dokyeom yang keluar bersama june tanpa tahu malu menanyai hanbin yang berdiri di depan kelasnya dengan tatapan sangar ke arah june.

june hanya bisa berdecak kesal.

"ketahuan mas kapten ya jun kalau lo mau nyebat sama gue, bukannya kumpul basket?" untung june sesabar itu punya sahabat seperti dokyeom.

"heh jun, mau nyebat lagi lo?" tanya hanbin dengan suara meninggi, sebejat-bejatnya hanbin dirinya paling tidak suka kalau teman-temannya ada yang merokok. karena dirinya sendiri juga paling anti dengan rokok.

"kagak elah, lo kan udah jemput gue kesini. masa gue tega sama aa kapten basket." hanbin yang sering mendeklarasikan dirinya dengan sebutan aa ke depan cewek-cewek sepikannya, membuatnya sering digoda teman-temannya dengan sebutan aa itu sendiri.

"inget june, lo udah jomblo kalau terusan nyebat siapa yang mau sama lo hah?" majas meiosis hanbin memang selalu keluar setelah dirinya dipojokkan.

"halah dia ada cem ceman sekarang bin, anak musik. dia jadi semangat ikut musik dibanding basket." dokyeom sudah seperti juru bicara june.

"fak you!" umpat june kepada dokyeom.

"weh beneran yeom? siapa-siapa? gaya bener dia, padahal dulunya dia bilang gak mau nyepik cewek dulu."

"si mawar bin, ipa 4."

"ohh si roje, cakep sih. anak padus juga kan?"

"yoi."

"wah kalau cakep gitu mending buat gue aja jun," gumam hanbin si pecinta wanita.

"semuanya aja lo embat, inget degem lo njir!"

hanbin dan dokyeom kontan terbahak.

june pun menarik hanbin menuju lapangan basket

***

hari ini ternyata tidak terlalu melelahkan. penerimaan anggota baru yang dimaksud ternyata hanyalah seorang adik kelas mereka, jung chanwoo yang merupakan adik sepupu song yunhyeong. june pikir basket hari ini akan sangat lama dan melelahkan.

sebelum pulang ke rumah, ternyata bobby mengajaknya untuk nongkrong terlebih dahulu. tidak hanya berdua, namun juga ada dokyeom, jungkook, dan mingyu. memang sih mereka itu sering nongkrong bersama dan bisa dibilang cukup dekat.

biasanya juga akan ada sosok yunhyeong, jinhwan, taeyong, dan yang lain. tetapi mereka semua sudah kelas 12, mau tobat katanya.

seperti biasa, mereka akan menghabiskan kopi pesanan mereka terlebih dahulu, baru akan membuka sesi obrolan. suara deru kendaraan berlalu lalang sudah menjadi hal lumrah, bahkan menurut mereka itulah yang menjadi sensasi suara dari warkop milik bu irene yang terletak di pinggir jalan depan sekolah itu.

"heh lo pada, udah tau belum kalau si juned gebet cewek baru?" dokyeom membuka suara ketika dirinya dan yang lain telah selesai menyeruput kopi masing-masing. ah, tak lupa juga dengan kebul asap rokok yang menyertai ucapannya.

june yang merasa akan menjadi objek obrolan hanya bisa berdecak sebal sembari mulai menyalakan rokok.

"ANJING SAPA BOR?"

"WEEHHH"

"SOPO IKI SOPO?"

"LO LO MAS JUNED WANI WANINE!"

memang kalau koar-koar seperti ini mereka jadi lebih banyak menggunakan aksen jawa.

"si roje noh."

"lah, si rose ipa 4?"



***

sorry to say atuh, saya teh ndak terbiasa nulis badboy kalau rada weird maaf yyy😔🌻

[3.] only you \\  jun&ros✔️Where stories live. Discover now