1 ~ Tatapan

38.8K 2.2K 170
                                    

Sinar sang surya masuk melewati celah gorden jendela kamar. Seorang gadis mengucek matanya karena merasa terganggu dengan sinar yang dipancarkan sang surya.

Mata yang sebelumnya tertutup itu akhirnya terbuka. Dengan senyuman menghiasi wajahnya, gadis itu bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi. Melakukan aktivitas rutinnya setiap pagi, mandi.

Dua puluh menit dan gadis itu telah siap dengan seragam putih birunya. Putih biru? Mungkin kalian belum tahu, itu bukan seragam khas anak SMA tapi memang seragamnya itu.

Kenapa dia memakai putih biru? Karena gadis itu masih menginjak kelas delapan SMP.

Masih bocah? Memang. Anak SMP memang masih bocah bukan? Masa dimana seorang anak mengalami pubertas, menyukai lawan jenis, mengalami cinta masa remaja, dan putus cinta, maybe.

“Selamat pagi nona. Sarapan hari ini nona ingin roti selai kacang atau selai anggur?. Untuk minumnya, nona ingin susu, teh, jus, atau air putih?” tanya seorang pelayan saat gadis itu baru saja duduk di kursi meja makan. Meja luas dengan beberapa pelayan berdiri ini hanya diisi gadis itu sendiri.

“Hmm, aku ingin selai kacang dan susu tanpa gula.”

Kenapa gadis itu meminta tanpa gula? Entah hanya di lidahnya atau apa, tapi yang pasti setiap dia memakan sesuatu yang manis kemudian minum minuman yang manis juga rasa minuman itu akan hambar.

Kenapa bisa begitu? Hanya dia saja atau kalian juga?

“Ya nona,” jawab kelima pelayan serentak. Satu dari mereka meletakkan serbet di paha sang nona, satu lagi menyiapkan roti di piring gadis itu, satu lainnya menyiapkan susu. Yang lainnya berdiri di belakang gadis itu.

“Kalian boleh pergi.”

“Permisi nona.”

“Huft,” gadis itu menghela nafas. Ia sebenarnya sangat benci diperlakukan seperti ini, tapi mau bagaimana lagi, mereka sangat susah untuk diminta berhenti.

Setelah memakan sarapannya gadis itu menggendong tas sekolahnya menuju garasi. Beberapa mobil mewah berjejer disana. Mata gadis itu mengelilingi garasi mencari seseorang.

 Mata gadis itu mengelilingi garasi mencari seseorang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
My Monster BoyfriendDonde viven las historias. Descúbrelo ahora