O2.

362 67 11
                                    

"Dir anjir, itu rok ga bisa lebih pendek lagi?"

"Bawel deh Leon, ini cuma selutut."

"Iya tapi kalo lo berangkat sama gua, yang artinya naik motor rok lu bakal naik dan motor gua tinggi."

"Mana sini jaketnya?"

Leon kasih aja jaketnya, coba liat apa yang akan Dira lakuin. Dan yah, Dira adalah Dira. Dia naik ke motor Leon dengan jaket sang empu sebagai penutup paha. 

"Yuk?" Dengan senyuman sok manisnya Dira menepuk nepuk perut Leon.

Posisi yang begitu menempel seperti ini, membuat Leon bener bener khawatir Dira nyadar kelainan jantungnya. 

'Duh santai aja napa sih.'





Di kampus sudah bukan hal aneh bila Dira turun dari motor Leon di Lobby fakultasnya. 

Perbincangan kecil kecilan yang kalau orang lihat tuh manis. Padahal ya cuma begini doang.

"Balik jam berapa?" Leon melepaskan helm Dira, lalu membenarkan surai panjang sang puan. 

"Biasa, jam dua an. Lo ada kelas kan? ntar coba gua sama Calvien aja." 

"Yaudah gih sono masuk. Gue udah jadi bahan tontonan nih saking cakepnya." 

Dira memutar matanya, males banget dengar ocehan Leon tentang kepercayaan dirinya yang terlalu melambung itu. 

Tapi kalau boleh jujur, Leon dengan kepercayaan dirinya itu memang jadi daya tarik sendiri. Leon punya caranya sendiri terlihat keren walau goda sana sini. Apa lagi kalau udah pakai kemeja kotak kotak dengan kaos di dalamnya. Dira pun mengakui kalau Leon tampan. 

"Jaketnya jangan lupa di cuci dulu ya sayang." 

Ngalus aja Le, orangnya juga udah gak dengar udah jalan jauh.

☼☼☼

"Ngapain sih lo, kaya ga ada semangat hidup aja orang." 

"Iya gua lemes," 

"E anjir, harusnya gua yang lemes harus nyalin ulang tugas gua ya cok." 

Cuma bisa nyengir aja si Leon, gak yakin dia mau gangguin Calvien.



Nyatanya Leon kira perasaan sesak ini akan hilang, namun kembali muncul ketika melihat kedua sahabatnya berjalan beriringan. Dengan Calvien yang merangkul pundak sempit Dira. Leon sering mendengar, bahwa Dira dan Calvien memang serasi. 

Keduanya sama sama mempunyai senyum yang menawan kata orang. Tapi kata Leon, diapun juga punya senyum yang manis kok. 

"Siang lo ada kelas jam berapa Le?"

"Gua ampe sore njir, kaga bisa bolos lagi."

"Lah yaudah, gua sama Dira aja dah nanti."

"Lah mau kemana?"

"Cari angin dong, sekali kali gua kek yang duaan sama Dira. Masa lo mulu."

Leon manyun deh. Mau ikutan tapi absensi kelasnya dalam masa kritis, alias sudah bolong tiga kali, sekali lagi gak berangkat udah good bye itu kelas.

Akhirnya mau gak mau Leon harus ikhlas dong Calvien dan Dira jalan bareng.

☼☼☼

Dira sebenarnya hanya ingin mampir ke sebuah kafe di ujung jalan dekat apartemen Calvien dan Leon.

Di sana punya suasana yang asik banget buat ngerjain tugas atau sekedar baca buku sambil nikmatin minuman manis. Belum lagi iringan musik lembut yang cocok banget di dengerin sore sore gini.

"Cari tempat yang enak gih, gua yang pesen."

Dira menurut, Dira akan muncul jiwa penurutnya bila berhadapan dengan Calvien. Efek pembawaan Calvien yang terkesan diam diam tegas.

Duduk di balik jendela yang langsung menampakkan riuhnya ibu kota dengan dua bean bag saling bersebelahan. Dira diam dengan ponsel di tangannya.

Calvien datang dan langsung merapatkan bean bag milikknya, merangkul pundak sempit Dira hingga bersandar ketubuhnya.

Mengeluarkan benda persegi untuk di berikan pada Dira.

"Serius Vien? Kok dapet bukunya? Kok bisaa?"

Dira kelewat semangat membolak balikkan buku. Sebuah bacaan mengenai kekuatan seorang introvert. Dira sudah berjuang ke sana ke mari untuk mendapatkan buku ini, seluruh web penjualan sudah dia datangi dan hasilnya nihil.

"Ada aja. Udah baca gih, susah itu nyarinya."

"Eh ini buat gua Vien?"

"Ya iyalah, ngapain juga buat Leon apa lagi buat gua sendiri."

"Ihh sayang Calvieeen!"

Dira membalik badan dan langsung menyeruduk tubuh Calvien, memeluk erat sang kawan.

Beberapa orang yang melihat tampak tersenyum gemas, Dira memang menggemaskan.



Hehehe kemungkinan chapter ini naik pas ramadhan, tapi settingnya bukan ramadhan ya guys.

Aku sayang kalian semua, maunya di kasih vote sama comment.

Nymphira.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 12, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

【 NAKAMA 】Where stories live. Discover now