Air mata jatuh berjuraian di pipi aku. Aku berlari ke arah Jaemin yang sedang terbaring itu.
" J-Jaemin... " Aku menangis teresak-esak.
Jaemin mengelap air mata aku dengan ibu jarinya.
" Uljima... " Kata Jaemin dengan lemah. Dia nampak sakit sangat." A-ada...benda...yang kau...k-kena tau... "
Aku terdiam. Menunggu Jaemin menghabiskan ayatnya.
" Sarangh– " Belum sempat Jaemin menghabiskan ayatnya...
Matanya sudah tertutup rapat.