10 Comeback

17.2K 1K 5
                                    

Hari ini teaser mv di rilis oleh YG

Banyak blink yang begitu antusias dengan teaser mv kill this love ini bahkan teaser ini menjadi trending di youtube di beberapa negara

"kenapa aku yang gugup" ucap rose

"bukan kamu aja chaeng aku juga gugup, dan aku yakin blink juga sama" ucap jisoo

"lisa berhentilah main PS ck dasar" ucap jennie

"bentar sayang tanggung ini bentar lagi misi nya selesai" ucap lisa yang masih fokus pada stick game nya

"ck kapan dewasa nya dia ' ucap jisoo

" oh iya unnie kemarin ayah nya unnie habis ngapain? "tanya rose

" oh itu ayah suruh lisa mengambil alih perusahaan cabang yang ada di jeju" jelas jennie

"wow daebak, apa si pitik itu akan bisa mengurusnya? Melihat nya yang masih suka main PS, yang masih suka minum susu coklat, yang masih suka bangun siang" ucap jisoo

"entahlah unnie, tapi lisa belum mengambil nya ko alasan karna memang ia belum siap dan masih harus belajar, dan mengingat jadwal kita yang begitu padat jadi lisa menunda pengambilan alih itu" jennie

"yakkk sialannnn" teriak lisa karna ia kalah dalam misi nya

"kaget bego" umpat jisoo melempari lisa bantal

"ngapain si pada serius amat, jangan serius serius ah masih muda" oceh lisa sambil beranjak dari tempat duduk nya

" mau kmna hem?" tanya jennie

"bikin susu coklat sayang" lisa

"biar aku yang bikinin, tunggu" jennie

"mksh sayang" lisa

"berhenti memanjakan nya jendeuki" ucap jisoo

"sirik aja deh heran aku tuh" lisa

"gak ppa unnie, udah kewajiban kan?" jennie

"nah denger kan?" ucap lisa

"terserah hm" jisoo

"tumben diem" ucap lisa pada rose

"mode hening nya akan on seketika kalau dia lagi makan kayak gk tau aja" ucap jisoo

Benar saja rose sudah menghabiskan beberapa snack

"jangan banyak banyak makan snack chaeng nanti sakit perut" ucap lisa

Rose hanya mengangguk dengan makanan yang penuh dalam mulutnya

"nih sayang" ucap jennie sambil memberikan susu coklat nya

"gumawo sayang" ucap lisa

"jennie, chanel x parrel apa kau jadi menghadirinya?" tanya jisoo

"jadi unnie, masa iya aku gak hadir sedangkan aku terpilih menjadi brand ambassador chanel" ucap jennie

"jangan pake pakean seksi" ucap lisa

"jika kau styles nya mungkin bisa saja sayang" jennie

Ah memang kalau masalah baju lisa tidak bisa berbuat apa apa, lisa sebenernya tidak suka jika kekasih nya itu berpakaian seksi apalagi sampe memperlihatkan benda kesayangan nya itu ah rasanya lisa tidak ikhlas

"jika kau mau ikut, ikutlah sayang" jennie

" engga aku di dorm saja tidur persiapan countdown vlive" lisa

" jam brpa si ini ko aku udah ngantuk' ucap rose

" kau ngantuk karna kebanyakan makan" celetuk jisoo

"yak unnie ini memang udah jam 10malam pantas saja, yauda bye aku mau ke kamar " rose

"aku juga" jisoo

Mereka meninggalkan jenlisa di ruang tengah

Lisa tersenyum mesum ke arah kekasih nya itu

"knapa?" tanya jennie yang sadar lisa terus melihat nya

"kenapa kau begitu cantik hm?" tanya lisa

"dan juga sangat sexy" tambah lisa dengan deep voice nya

Oh jennie suka dengan deep voice kekasih nya itu

Glekk

Jennie menelan ludah nya ketika lisa terus mendekatinya semakin dekat dan semakin dekat

Chupp

Lisa mencium bibir jennie, jennie tak bisa menolak ciuman lisa karna apa karna ia begitu menyukai ciuman itu ciuman lisa yang lembut selalu membuat nya terbuai

" ngeuhhh" desah jennie

Lisa melepaskan ciuman nya

"kita lanjtkan di kamar ' bisik lisa lalu menggendong jennie ala bridestyle ke kamar jennie hanya menggulungkan tangan nya di leher lisa dan menatap wajah lisa

" kenapa kau begitu tampan hem? "tanya jennie

" dan kau knpa begitu cantik hem? " lisa balik nanya

" karna yang cantik harus dengan yang tampan " celetuk jennie

Lisa menidurkan jennie di atas kasur

Lalu kembali mencium jennie secara lembut membuat jennie geli di buat nya

" jangan meninggalkan jejak sayang, comeback sebentar lagi " ucap jennie

" siap sayang" ucap lisa lalu melanjutkan kegiatanya

"ahh lis" desah jennie

Malam ini kembali menjadi malam yang panjang bagi jenlisa

Perfect 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang