Silence | Asahi Ryujin ✔️

84

Sejak menanyakan tentang Yeonjun, sampai sekarang Nako hanya duduk diam tanpa peduli dengan segala pertanyaan dari Beomgyu.

"Woi!" bentak Beomgyu. "Gue lagi serius!"

"G-Gue gak bisa fokus," ucap Nako lalu segera bangkit berdiri. "Gue pulang dulu."

Dan dalam sekejap gadis itu pun menghilang.

.

Sialan.

Padahal Beomgyu sedang cemas, namun gadis itu malah tidak dapat diajak bekerja sama.

.

Beomgyu benar-benar harus menyelesaikan masalah ini dengan cepat agar tidak menjadi semakin rumit.

Asahi dan Ryujin sudah ditakdirkan berjodoh, yang artinya cepat atau lambat mereka akan saling mencintai dan kesempatan Beomgyu akan menjadi semakin kecil.

.

Beomgyu hanya diizinkan menikah sekali seumur hidup dengan gadis yang jarak umurnya tepat 100.000 hari dari umur Beomgyu.

Dan Beomgyu sudah menemui semua gadis yang lahir pada hari itu.

Namun Beomgyu hanya menyukai Ryujin.

.

Beomgyu hanya menginginkan Ryujin... tapi kenapa semuanya harus menjadi serumit ini?

Beomgyu sebenarnya dapat menghabisi Asahi dengan berbagai cara agar semua rencananya dapat berjalan lancar, namun Nako terus memohon agar Beomgyu tidak melakukan hal itu.

Semua manusia yang telah meninggal akan kehilangan ingatannya dan Nako tidak mau Asahi melupakan dirinya. Nako ingin Asahi dapat terus mengingat kenangan bersamanya agar pria itu mau tinggal bersama Nako di alam lain.

Namun satu-satunya cara agar Asahi dapat mati tanpa kehilangan ingatannya adalah... dengan dibunuh oleh jodohnya sendiri.