part 19

65.6K 2K 24
                                    

Happy reading

🍁🍁🍁

Rumah kediaman keluarga alexis

Saat ini keluarga Alexis sedang berkumpul bersama keluarganya. Namun bagi mereka terasa sangat kurang saat Lisa tak berada di rumah itu.

Jarang terdengar canda tawa di rumah itu, semua terlihat murung, bahkan jarang tersenyum.

"dad, udah ada belum berita tentang Lisa"tanya Ayu

"belum ada mom. Ini udah 8 tahun kita mencari Lisa tetapi tetap saja tidak menemukannya informasi sedikit pun"jawab Bayu

"astaga sebenarnya bagaimana pekerjaan detektif dan orang-orang suruhan dad itu"ujar Ayy

"mereka sudah bekerja sangat keras mom tapi tetap saja mereka tak menemukan informasi"balas Bayu

"yasudah kalau begitu lupakan saja Lisa"celetuk Cio

"diam kamu Cio tak usah ikut urusan daddy"bentak Bayu

"heh, kalian juga kan yang mengusir lisa lalu kenapa kalian juga yang meminta lisa unyuk kembali"ujar Cio sinis

"hikss, kenapa kamu berubah Cio hikss hikss"Isak Ayu

"ya ini salah kalian lah siapa suruh mengusir Lisa!! Kalau saja Lisa tidak pergi mungkin aku tak akan berubah seperti ini!!!"teriak Cio

"sudah cio,papa muak dengan sikap kamu pergi kamu"ujar Bayu

"oke aku akan pergi"ujar Cio santai sambil beranjak dari duduknya mengambil kunci motornya dan langsung pergi dari pekarangan rumahnya

"dad, hiks kenapa dad mengusir Cio hiks tak cukupkah lisa yang pergi hiks hiks"teriak Ayu langsung berlari ke kamarnya.

"arghhh kenapa semua jadi seperti ini tuhan"teriak Bayu frustasi dan langsung menyusul Ayu ke kamar. Sedangkan diruang keluarga sekarang yang tersisa hanyalah Cia dan Kevin

"bang gimana nih, keluarga kita makin hancur aja"ucap Cia cemas

"kita harus banti mom and dad buat nemuin lisa"ujar Kevin

"tapi gimana caranya bang??!"tanya Cia

"nanti kita fikirin lagi deh ya. Sekarang kamu istirahat dulu abang mau keluar nyari Cio!!"perintah Kevin dan langsung dipatuhi oleh adiknya

Setelah Cia masuk ke kamarnya Kevin langsung mengambil kunci motornya dan langsung pergi mencari cio.

Saat ini Cio sedang berada di rumah pohon di dekat danau. Rumah pohon ini sengaja dibuat untuk keperluan Cio dan sahabat-sahabatnya saat merasa bosan. Yang mengetahui rumah pohon ini hanyalah Cio, sahabatnya, Kevin dan juga Cia.

Saat ini Cio hanya termenung menghadap ke danau, ia hanya memikirkan kenapa ia bisa mendapatkan keluarga yang hancur seperti ini??. Apakah tak ada takdir yang lebih baik yang bisa ia dapatkan???.

Namun ia kembali berfikir, jika keadaan seperti ini saja ia sudah frustasi bagaimana dengan lisa yang telah diusir dan taj kembali hingga saat ini???. Apakah lisa baik-baik saja???.

Semua rasa bersalah, kecewa, sedih, marah, bercampur menjadi satu. Entah bagaimana perasaannya saam ini semua itu berkecamuk dalam fikirannya.

Saat Cio melamun ia tak menyadari juga saudaranya sudah berada didekatnya. Hingga saat Kevin menepuk pundak Cio dan berhasil membuat Cio terlonjak kaget.

"ishh bang kevin ngagetin aja"ujar Cio kesal

"ya abisnya lo dari tai gue panggil-panggil gak nyaut lo'nya malah ngelamun!! Ngelamunin apa sih lo?!!"ujar Kevin

"bang gimana ya keadaan Lisa?? Apa dia baik-baik aja?? Apa dia udah punya keluarga baru?? Apa dia rindu kita??"tanya Cio berturut-turut

"Cio dengerin abang ya. Lisa pasti baik-baik aja, mungkin sudah ada keluarga yang mau mengasuhnya dan Lisa pasti merindukan kita. Kamu jangan berfikiran negatif Lisa pasti akan selalu baik-baik aja kita doa sama tuhan biar Lisa tetap dilindungi olehnya"nasihat Kevin

"iya bang semoga aja Lisa bahagia ya"ujar Cio

"hmm semoga aja. Sekarang lo pulang deh!!!"suruh Kevin

"gak mau gue udah diusir ngapain gua balik lagi. Biar aja gue juga diasuh orang"balas Cio

"heh mana ada orang mau ngasuh anak kayak lo manja gini kok"ujar Kevin

"ish nyebelin banget sih lo bang"ujar Cio kesal

"hahaha gak kok becanda sekarang lo pulang oke. Soal kata-kata dad tadi jangan lo masukin ke hati, tadi dad lagi emosi makanya dia langsung ngomong gitu"ujar Kevin

"yaudab gue pulang tapi lo duluan aja gue masih pengen disini"putus Cio

"yaudah gue pulang awas aja lo gak pulang gue potong uang jajan lo"ucap Kevin

"iya iya ish"ujar Cio

Setelah berpamitan Kevin langsung menjalankan motornya menuju pulang ke rumahnya.

Saat Kevin pergi Cio kembali melamun dan masih memikirkan Lisa. Karna tak ingin terlalu larut dalam perasaan bersalah akhirnya Cio memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Tbc

Hallo guys gimana cerita dipart ini seru gak

Sorry ceritanya ini emang khusus buat keluarga kandung lisa

Oh iya jangan lupa vote and comment ya

Bye-bye

SARANGHAEE

Annyeong

Ginalisa (TERBIT)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora