Sweet Orange & His Leaf [ Nomin ] || ✅

17. Citrus Vein Phloem Degeneration 🍂

Attention please! Kalau suka boleh di vote, comment biar akunya tambah semangat nulis, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Citrus Vein Phloem Degeneration atau CVPD. Virus ini bisa merusak sel tanaman.

💚

Jeno hari ini libur bekerja, berbeda dengan Jaemin yang harus beekerja karena ada jadwal praktik. Jadilah jeno yang menjaga anak-anak hari ini, setelah memandikan Chenle ia mengajak main anak-anaknya di ruang keluarga.

Umur chenle sudah satu tahun bulan kemarin, pesta ulang tahunya sederhana hanya meniup lilin dan memotong kue, Jeno maupun Jaemin tidak punya waktu untuk merayakan besar-besaran.

Dan umur si bungsu Jisung menginjak 3 bulan, jisung tergolong bayi yang kalem, dia akan memekik sekiranya di depannya ada yang menarik. Chenle sangat care pada Jisung terlihat Chenle sering mengajak ngomong Jisung walau Jeno tidak mengerti apa yang merka bicarakan.

" dadaaa... " Chenle mengambil beberapa kertas dari bawah meja dan memainkanya, Jeno yang mengetahuinya langsung mengambilnya, ia takut itu berkas penting milik Jaemin.

" No lele, ini pasti punya mommy" Chenle cemberut dan sedetik kemudian menangis, tangisanya sangat kencang. Namun untung saja si bungsu masih anteng dengan mainanya tidak terganggu suara pekikan Chenle.

" Ssst.. Lihat lihat, ada cicak tuhh"  tetap saja Chenle menangis, Jeno membawa Chenle duduk di pangkuannya di hadapan Piano. Di rumah Jeno dan Jaemin ini ada piano yang biasa dimainkan Jeno maupun Jaemin di waktu sengang.

Jeno mulai menekan tuts piano memainkan alunan musik, Chenle berhenti menangis dan fokus pada musik yang di dengarnya, Chenle sepertinya menikmati Jeno yang menyanyi diiringi Piano. Chenle menepuk-nepuk tanganya ketika Jeno selesai menyanyi.

" lagiiii.. " pekik Chenle, Jeno tersenyum dan kembali memainkan lagu ke dua, ia melirik Jisung yang tertidur mungkin karena lagu yang ia mainkan.

Setelah lagu kedua selesai, Jeno melihat Chenle yang tertidur juga di pangkuanya, ia segera memindahkan Chenle dan Jisung ke kamar mereka dan membereskan kekacauan yang dibuat Chenle dan Jisung.

Srek!

Saat Jeno membereskan kerta-kertas milik Jaemin, sebuah foto jatuh di hadapanya di susul dua foto lain, ia menyiritkan keningnya melihat foto-foto tersebut. Dan yang membuatnya kaget adalah sebuah foto Chenle dengan tulisan tangan yg mirip denganya di belakang.

" Aku? T-tidak mungkin? Jaemin pasti salah faham! Dimana ia mendapatkan foto-foto ini? " Gumam Jeno. Jeno segera menghubungi Haechan dan memintanya bertemu. Entah kenapa ia yakin yang memberinya foto ini adalah Haechan.

💚

Jeno sampai di Neo Cafe, ia menunggu Haechan datang. Dan tak lama Haechan datang bersama Mark dan Haohao.

" Ada apa Jen?" tanya Haechan to the point, ia melihat raut datar Jeno. Jeno melempar tiga foto di depan Haechan.

" ini kau yang memberikan pada Jaemin kan?" tanya Jeno datar. Haechan menatap nanar tiga foto di depanya.

" aku? Tidak.. Aku bahkan ingin membantu Jaemin supaya kau sadar kalau Siyeon itu busuk" ucap Haechan dingin.

" Siyeon? Kenapa dia busuk? Apa yang ia lakukan padaku hah?" Mark jengah melihat keduanya dan menenangkan haechan agar tidak tersulut emosi.

" Jen.. Jen dengar! Apa kau memiliki hubungan khusus dengan Siyeon?" tanya Mark.

" tidak, aku berani bersumpah.. Aku tidak ada apa-apa dengan Siyeon, dia hanya sekertarisku.. Bahkan aku jarang ada kontak dengan Siyeon setelah Jaemin memintaku untuk menjauhi Siyeon" jawab Jeno.

" kemarin Jaemin mendatangi kami, ia bercerita tentang rumah tangga kalian yang sedang ada masalah" ucap Haechan.

" Jaemin mendatangi kalian? Kenapa ia tidak bilang padaku?"

" entahlah, mungkin ia tidak ingin kau tau.."

" apa yang Jaemin katakan pada kalian?" Haechan dan mark saling bertatapan dan mengangguk. Haechan mulai menceritakan pertemuanya kemarin dengan Jaemin.

" kenapa ia bisa menyimpulkan aku selingkuh?" tanya Jeno.

" aku juga bingung jaem-" ucapan Haechan terhenti ketika seorang di luar cafe melewati mereka, Haechan tetingat dengan perkataan Renjun kalau ia harus melindungi Jaemin. Ia semakin yakin pasti ada sesuatu.

" Jen, apa Jaemin pernah bertemu dengan orang selain kami?" Jeno menyirit bingung.

" siapa? Aku tidak yakin.."

" jen kau benar-benar tidak ada hubungan apapun kan dengan Siyeon?"

" aku masih mencintai Jaemin, untuk apa aku memilih Siyeon kalau Jaemin saja bisa membahagiakanku?"

Haechan semakin yakin, bahwa orang yang disebut Renjun sudah datang. Meski masih samar-samar, bukti itu semakin diperkuat dengan Renjun yang kembali ke korea.

" aku percaya padamu Jen" ucap Haechan.

💚

Jaemin pulang jam 8 malam karena jadwal operasi yang padat, ia sudah di sambut Jeno dan kedua anaknya di meja makan, Jeno yang sedang membantu Jisung meminum susunya dan Chenle yang sedang mengaduk-aduk bubur bayinya. Di meja makan juga sudah ada makanan yang di masak Jeno.

" Selamat datang sayang" sapa Jeno.

" hmmm.. Aku pulang"

TBC

Mulai hari ini updatenya bakal pagi lagi, soalnya klo sore takutnya banyak acara, ah tau kali wkwkwk! Pengacara aku nih ( penganguran banyak acara).. Terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida yeorobun! Sampai jupa di next chapter.

Greenadellia aka
SunnyPwark