Nikah

3.3K 363 65
                                    


Menatap tak percaya, ini beneran apartemen yang akan ia tinggali. Felix tak berhenti untuk tidak kagum, desain nya yang kelewatan mewah belum juga tempatnya yang luas dengan furniture yang benar-benar terkesan mahal

Menarik kopernya, bahkan kini felix berlari kecil mengitari ruang tamu. Masih dengan mata yang berbinar, menatap dengan tatapan kagum. Pemandangan yang sangat indah

Felix dibuat menganga, menyentuh pembatas kaca “ini indah” tak berhenti untuk tidak kagum, memilih kembali berjalan mencari kamar yang akan dirinya tempati

Felix berhenti, mengembungkan pipinya “kok Cuma satu kamar sung?”

Merasa tak dijawab, felix menoleh ia menahan kesal. Jisung tak ada dibelakangnya, kembali menuju ruang tamu, mendapati pria menyebalkan yang fokus dengan ponsel pintarnya

“kamarnya Cuma satu” protes felix, yang hanya mendapat tatapan dari  jisung menoleh

“biar irit cuci spreinya” jawab jisung asal yang membuat felix mendengus tak suka

“kita sekamar?” tanya felix dengan tatapan yang tak suka

“pasangan yang sudah menikah, menurut lo tidurnya pisah?”

Menggelengkan kepalanya, “mereka sekamar”

“jadi tau kan jawabannya” felix mengangguk, benar-benar pria menyebalkan

Menghentak-hentakkan kakinya, mengambil kopernya “jisung ini berat” ucap felix, jisung yang melihatnya menghela nafasnya sabar

Mendekati felix yang tengah mengangkat kopernya sendirian, “ini koper bisa di dorong bodoh ngapain lo angkat segala. Mending lo mandi aja, biar gue bawain”

“jangan entar lo ga kuat, badan lo kurus gitu” jawab felix yang mengamati jisung, dari atas hingga bawah


Sialan felix



Jisung menahan amarahnya lagi

“lo tau anjing?”

Felix mengangguk semangat, “felix pingin punya anjing”

“lo udah mirip anjing, entar gue sulit bedainnya” meninggalkan felix yang menatapnya bengong, felix sadar. Betapa menyebalkan seorang Han Jisung

“dasar pria tidak punya hati” berdecak kesal, kembali mengambil tas ranselnya.

Masih dengan menghentak-hentak kan kakinya dengan wajah yang cemberut bibir dan menyumpahi sumpah serapah suami baru nya

“lagian si mama, tau yang kaya dikit aja langsung dinikahin. Felix harus dapat anak orang kaya, biar masa depannya cerah. Yang ada suram, masa depan felix” meletakan tas nya, melihat jisung yang sudah membawa koper-koper dikamar mereka berdua

Dengan langkah malas, felix membongkar semua koper-kopernya

Felix tak bersiap-siap jika kalian tau.

Matanya membolat, mama nya yang menyiapkan semuanya. Tapi sungguh ini semua baju felix tanpa ada yang tersisa dilemari dimasukan semua?

Niat ngusir atau gimana?

“lah baju felix dilemari semua dikemasi tanpa satu pun yang tertinggal?” meletakan pakaiannya, dilantai. Menatap miris, felix yakin mama nya mengusir dengan cara halus

“kenapa?” Felix was-was, ketika yang lebih tua duduk disebelahnya. Ikut merapikan pakaian miliknya

“baju lo dominan warna cerah. Mata gue sakit liatnya”

123 | I Love You • Sunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang