mantan

3.2K 280 42
                                    


Meremat ujung jaketnya, sesekali pria manis itu memejamkan matanya ia sangat gugup. Terlebih pria dihadapannya yang menatap dengan tatapan tajam

Tak ada pembicaraan sama sekali, sudah berlangsung 10 menit dan pria dihadapannya hanya memberikan tatapan membunuh

“berapa lama kita tidak bertemu? Lee yongbok ahh atau saya harus memanggil lee felix?”

Pria manis itu justru semakin menunduk, ia merasa takut dengan tatapan yang diberikan pria dihadapannya

“tak ingin menjawab?”

Menggelengkan kepala, membuat pria dihadapannya menghela nafasnya “kamu sedang tak lupa siapa saya bukan?”

“ya, han jisung ma...maaf kak jisung. Felix ingat” jawab felix yang terlihat gugup, jisung tersenyum lebih kearah menyeringai senang. Ia berjalan kearah felix yang duduk ditepi ranjang dengan wajah yang menunduk

“mantan pacar, bagaimana saya harus memanggil kamu? Sayang atau mantan?”

Felix mendongak, ketika jisung sudah berlutut dihadapannya. Dengan kurang ajar nya jisung bermain pada jari-jari tangan felix “masih sama, kamu manis. Berapa lama kita tidak bertemu?”

“2 tahun?” jawab felix, ia sebisa mungkin tak menatap jisung karena sungguh mantan pacar nya ini semakin tampan

“selama 2 tahun saya menahan hasrat untuk tidak bertemu denganmu lee, kamu menjahuiku selama 2 tahun lamanya dan lucunya kita bertemu disini” felix menggigit bibirnya, membiarkan mungkin saja bibirnya terluka. Felix tak peduli, felix terlalu takut bertemu mantan

“kenapa tidak menjawab, saya sudah bayar kamu loh. Bukan untuk diam seperti ini, atau kamu memang lebih suka langsung? ” felix menggelengkan kepalanya, jisung berucap dengan penuh tekanan disetiap ucapannya

“lee jawab, saya tak suka di diamkan seperti ini”

Felix mendongak lagi, ia memberanikan diri untuk menatap jisung. Pria yang lebih tua dari nya itu masih sama seperti saat mereka berpacaran

Jisung masih tetap tampan dan mungkin semakin tampan juga dewasa, dan juga masih semena-mena. Cara berbicara nya pun masih terdengar angkuh

“saya ingin kamu menjawab dengan cepat, siapa pria mu yang sekarang?”

“tidak ada, semenjak kita putus 2 tahun yang lalu” jisung tersenyum tipis mendengar jawaban felix, ia sebenarnya sudah tau bahwa mantan kekasihnya ini tak pernah berhubungan dengan pria maupun wanita apalagi sampai memiliki kekasih

Hanya saja jisung ingin mendengarnya langsung dari mulut felix

“apa kamu tau peraturannya?”

Felix mengangguk, sebelum ia memasuki apartemen yang diketahui milik mantan kekasihnya. Felix sudah menerima beberapa peraturan bahkan larangan hingga keharusan felix untuk melayani pembeli nya

“baiklah, saya sudah membayarmu sangat mahal lee. Kamu tentu tau bukan, berapa uang yang kamu terima”

Felix merasa ia manusia terendah, memejamkan matanya memastikan ia tidak akan menangis hingga menyelesaikan tugasnya untuk melayani mantan kekasihnya

Ia menyesal, jika tau seperti ini lebih baik ia memilih kerja pagi siang sore malah bahkan tidak tidur dari pada melayani mantan nya seperti ini

“lakukan lee, atau ingin saya saja yang memulai” felix membolatkan matanya, ketika jisung perlahan-lahan melepaskan kemeja nya.

Felix tak pernah berada dikeadaan semenakutkan ini

“bi..biar aku sa,..saja yang lakukan” felix panik, ia tak bisa melihat jisung melepaskan baju seperti itu

123 | I Love You • Sunglix ✔Where stories live. Discover now