part19 💞Cinta Tak Terbalas 💞

12 3 0
                                    


#Author_pov

Pukul empat sore Unaiyah sudah tiba di toko om dan tantenya. Saat pulang dari rumahnya Fardin Unaiyah mendapat pesan dari tantenya untuk membantu omnya. Unaiyah menyapa omnya dan langsung duduk di kursi yang berada di depan toko sambil membaca novel yang tadi ia pinjam dari Fardin.  Unaiyah terlalu keasyikan membaca sampai ia tidak menyadari bahwa seseorang berada didepannya.  "Serius amat bacanya". Unaiyah kaget melihat kak Kelvin yang dari tadi memperhatikannya tanpa ia sadari. "Eh kak kelvin ee mau beli apa"? Tanya Unaiyah gugup. Jantungnya benar-benar tidak bisa diajak baikan selalu berdetak lebih cepat apalagi Kelvin memperhatikannya.  "Nggak,  gue nggak beli. Gua cuma mau ngomong sesuatu sama lo,  tadi nggak jadi karena di halangi oleh Fardin." Kata Kelvin membuat  jantung Unaiyah memompa lebih cepat dari biasanya. "Ma-mau ngomong apa yah"?!tanya Unaiyah gugup. "Se-sebenarnya". Kata Kelvin tergantung.
" apa jangan-jangan dia mau katakan cinta pada gue kayak di film-film gitu ngomongnya aja susah banget sih". Batin Unaiyah senang.  "Hmm hahh". Kelvin membuang nafas kasar. "Sebenarnya gue suka sama teman lo,  Vira.  Ucapan Kelvin seakan menusuk hati dan jantung Unaiyah, Unaiyah merasakan oksigen sudah tidak ada lagi, nafas Unaiyah terasa sesak. Ingin sekali ia berteriak bahwa ia juga suka sama kak Kelvin. Mata Unaiyah sudah terasa panas, ia ingin menangis tapi ia tahan,  ia tidak mau terlihat sedih di depan orang yang dia sukai.
"Sebenarnya gue ngomong ini ke lo karena hanya lo saja yang bisa bantuin gue untuk dekatin Vira, lo bisa kan"? Tanya Kelvin.
"Aduh mau ngomongin gitu didepan gue aja gugup apalagi dengan orangnya". Kekeh Unaiyah pura-pura bahagia. Kelvin tersenyum malu dengan ucapan Unaiyah.
"Eh itu nanti gue tanyain Vira dulu dia ada waktu nggak.  Kalau ada nanti gue hubungi kak kelvin deh". 
"Ok makasih yah,  emang nggak rugi gue saat bantuin lo waktu itu karena lo temannya Vira.  Sebenarnya gue udah suka sama Vira dari lama. Cuman gue takut ditolak dan gue malu dekatin dia juga".  Kekeh Kelvin.  Unaiyah hanya menanggapi dengan senyum.
"Ternyata kak Kelvin menyukai Vira dari lama, jadi yang di kantin dan waktu pertandingan itu kak Kelvin sering memperhatikan Vira bukan gue, gue saja yang kege'eran". Batin Unaiyah sedih.
Saat Kelvin sudah pergi Unaiyah menumpahkan semua tangisannya yang ia tahan sedari tadi.
 
                                   
                                    🌹

ADA KALA SAAT DIMANA ORANG YANG KITA SUKAI TERNYATA MENYUKAI TEMAN KITA SENDIRI...

 

                                   🌹

DIA YANG SEDERHANA TAPI ISTIMEWAWhere stories live. Discover now