02. Meet again

216 19 0
                                    

Jimin POV.

pagi ini aku terbangun di kamar ku seperti biasa. Ini adalah hari pertamaku menjadi CEO di perusahaan appa tidak ada yang spesial menurutku hari ini sama saja dengan hari-hari sebelumnya.

Aku melakukan aktivitasku seperti biasa membersihkan diri lalu bersiap-siap pergi ke kantor.

Aku tinggal sendirian di rumah yang aku bangun dengan jerih payah ku sendiri tanpa campur tangan dari orang tua. Diam-diam aku punya caffe sendiri dan hasil dari caffe itu ku tabung dan sedikit demi sedikit aku bisa membangun rumah ini ya walaupun lebih kecil dari rumah orang tua ku. Tapi aku nyaman tinggal disini karena jika di rumah orang tuaku tidak akan memperdulikanku mereka sibuk dengan bisnis mereka sendiri. Aku ada tapi tak pernah dianggap ada. Dulu awal-awal memang sulit untukku tapi sampai sekarang aku mulai terbiasa dengan kesibukan mereka.

Di meja makan sudah ada makanan yang disiapkan olah pembantuku. Aku menyewa pembantu hanya untuk memasakkan sarapan dan bersih-bersih rumah kecuali kamarku tidak ada satu pun orang yang boleh masuk ke kamarku.

Setelah menyelesaikan semuanya aku melangkah menuju tepi jalan untuk menghentikan taksi  untuk pergi ke kantor. Apa menurut kalian aneh jika CEO berangkat ke kantor dengan taksi? Aku memang punya mobil bahkan banyak tapi aku terlalu malas untuk mengendarainya entahlah bahkan aku tidak memperkerjakan supir karena aku terlalu sulit untuk mempercayai orang baru.

Di tepi jalan tidak ada taksi satu pun yang lewat bahkan aku lupa untuk memesannya lewat handphone.

"bodohnya kau park jimin" rutukku

Setelah berkutik dengan handphone aku merasa ada yang berhenti di depan ku. Ternyata benar gadis bermata cantik dengan sepedah motor nya berhenti di depanku entah lah untuk apa.

"hai apa kau butuh tumpangan mungkin aku bisa mengantarmu?" tanyanya.

Sepertinya aku pernah melihatnya tapi entah dimana. Setelah dia membuka helm nya aku baru ingat dia gadis cantik yang menolong nenek tua kemarin. Apakah ini nyata harapanku kemarin terkabul.

" oeh bisakah kau antar aku ke PARK COMPANY aku ingin pergi bekerja ini hari pertamaku" ucapku sedikit gugup karena ternyata dia lebih cantik jika dipandang dari dekat.

"oeh baiklah apa kau karyawan baru disana kudengar hari ini pengangkatan CEO disana ya anak dari CEO sebelumnya apa kau tau kupikir kau harus berhati-hati jika bekerja disana"

"kenapa dengan CEO barunya?"  tanyaku heran apakah dia punya masalah dengan appa tapi sepertinya tidak dia terlihat seperti gadis yang baik.

"sudah jangan dipikirkan sekarang naiklah aku pastikan kau akan sampai tepat waktu karena ini hari pertama mu oh ya siapa nama mu?"

"oeh aku PARK JIMIN"

"wah marga mu saja persis seperti tempat kerja baru mu perkenalkan aku choi sarang mungkin kita bisa menjadi teman"

"oeh baiklah teman" ucapku sambil menyalami tangannya.

Apakah dia tidak tau jika aku adalah CEO baru di sana? Oeh baiklah aku mulai tertarik.

Tak terasa sudah sampai didepan PARK COMPANY. Dari perjalanan tadi dapat kusimpulkan bahwa dia gadis yang periang dan baik aku akan mencari tau sendiri tentang nya.

Aku mulai turun dan mengucapkan terima kasih padanya. Dia hanya tersenyum dan kembali melajukan motornya. sepertinya dia juga akan pergi bekerja. Aku hanya bisa melambaikan tangan sambil tersenyum.

                         -------------------

Author POV.

jimin masuk ke dalam kantor dengan sapaan para karyawan yang ada didalam sana. Jimin hanya tersenyum untuk membalas sapaan mereka. Tanpa disangka kedua orang tua jimin datang untuk memberinya selamat.

My Liar  PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang