11

5.5K 676 88
                                    

"Untuk praktek kali ini ibu mau kalian mengkelompokan diri masing-masing,setiap kelompok terdiri dari lima orang mengerti?"

"Iya bu"

Bukannya fokus ngedengerin intruksi guru sejarahnya,Nana malah nyoret-nyoret halaman belakang buku tulisnya.Mulai dari  nama-nama oppa Korea sampe kata-kata bucin yang ditujuin buat oppa Korea juga.

Bawaannya males kalo udah denger kelompok-kelompok gini.Nana kurang bisa bersosialisasi,apalagi sama cewek.Temen kelas Nana yang lumayan akrab sama Nana paling Feby.Orangnya baik,humoris lagi.Feby punya badan yang lebih besar dari yang lain,sebut aja gemuk.Tapi Nana nyaman kalo lagi sama Feby.

"Ada yang mau bertanya?"

Guru sejarah,Ibu Hilma buka suara lagi.Itu guru emang ramah,lemah lembut lagi sama murid.Guru itu selalu senyum setiap kali ngomong.

"Jadi gak boleh copy yang ada diinternet ya bu"-murud1

"Boleh cuman kalian harus tulis tangan! Yang boleh diprint cuman gambarnya doang"-ibuhilma

"Banyak dong bu nulisnya"-yeonjun

"Maka dari itu ibu nyuruh kalian berkelompok supaya bisa gantian,pokoknya setiap anggota harus ada bagian nulis!"-ibuhilma

"40 candi,40 prasasti?"-murid2

"Itu terserah kalian,intinya 80 harus ada candi dan prasasti"-ibuhilma

"Jadi kalo candi 50 prasasti 30 bisa?"-yeonjun

"Ibu tadi bilang apa Yeonjun"-ibuhilma

"Lemot dasar"-soobin

"Bolot"-beomgyu

"Kalo begitu itu saja,kalian bisa memilih kelompok masing-masing.Minggu depan kita mulai presentasi.Sekarang ibu harus pergi ada keperluan,ingat jangan keluar kelas sebelum jam istirahat mengerti?"-ibuhilma

"Iya bu"

Ibu Hilma ninggalin kelas dengan senyum manisnya.Seketika kelas rame.Semua siswa  mulai nyari dan ngebuat kelompok,kecuali Nana.Nana masih diem dibangkunya.

Nana ngedongakin kepalanya ngeliat orang yang seenak jidatnya duduk dibangku Nana.Seharusnya Nana gak perlu ngedongakin kepalanya.Udah pasti si manusia jadi-jadian yang suka ngusil kehidupannya,Choi Soobin.

"Lo sekelompok sama gw"

Pemaksa,tukang merintah,itu julukan yang tepat buat Choi Soobin.

"Gak"

"Gw gak nerima penolakan"

"Gw gak nerima perintah dari siapapun!"

Nana berdiri dari duduknya.Tinggi badan Nana ngelebihin Soobin yang lagi duduk:v

Tapi itu gak lama,setelah Soobin berdiri tinggi badan Nana cuman sebatas bahu Soobin.Soobin sama Yeonjun itu emang murid tertinggi disekolah bahkan ngalahin kakak-kakak kelasnya.

Angkatan Nana murid-muridnya emang lebih bongsor ketimbang angkatan sebelumnya.Makanya banyak kejadian adek kelas yang berani sama kakak kelasnya.

"Terus lo mau masuk kelompok mana? Semua orang udah punya kelompok masing-masing"

Nana ngedarin seluruh pandangannya kepenjuru kelas.Sekali lagi,Nana benci ada kelompok-kelompok gini.

"Feby! Lo masuk kekelompok gw"

Feby yang lagi kumpul sama kelompoknya masang muka bingung sama teriakan Soobin.

"Tapi gw udah-"

Ribut-Choi SoobinWhere stories live. Discover now