Part 11

13.2K 623 2
                                    

Prilly berangkat seperti biasanya tanpa mobil.Dia tetap ingin menyembunyikan semuanya.Seperti biasa dia menunggu bus yang lewat namun kali ini benar-benar sepi.Prilly menunggu dan menunggu.Tanpa sadar jam ditangannya menunjukan pukul 06.45 .Tanpa pikir panjang dia berlari yang jarak antara sekolahnya cukup jauh.Tetap saja ..secepat apapun dia berlari dia tetap terlambat .

"kamu mau saya kenai point lagi ?" ucap pak bandi

"maaf pak ..saya tadi..."

belum sempat melanjutkan pak bandi menyuruh prilly menyapu semua lapangan setelah pulang sekolah sebagai hukuman.

Prilly berjalan gontai menuju kelaanya.Sepertinya hukuman itu sudah menjadi makanan sehari-harinya.

"dari muka lo pasti kena point lagi kan ?" tnya gritte yang memang waktu itu pelajaran masih kosong .

"biasalah gritt...."balas prilly dan senyum ke arah gritte

"kebiasaan deh ..eh prill ntar gue main kerumah lo dong."

"hah?"

"kenapa?salah ya ?"tanya gritte heran.

Prilly bingung harus berkata apa pada gritte ..dia takut kalau gritte tau kalo sebenarnya dia selama ini berbohong atas rumahnya.

"ye malah nglamun lo!"ucap gritte menyiku lengan prilly

"ah itu rumah gue masih ......emmm ...masih ..oiya...masih direnovasi."tanya prilly gugup dan takut gritte tau kalau dia bohong.

"oh yaudah deh kapan-kapan kali ya ."

"iya " balas illy dengan senyum mengembang .

Prilly bernafas lega .

***

Bel istirahat berbunyi ...siswa siswi berhamburan keluar .

"prill gue ke kantin dulu ya ..lo ikut?" tanya gritte

"engga ..gue ke perpus aja grit."

"yaudah deh nona perpus." ucap gritte meninggalkan illy

Prilly melangkah menuju perpustakaan.Namun langkahnya terhenti oleh seseorang didepannya.

"mau kemana?lo lupa kemaren ali bilang apa ?"ucap ghina sinis

"ga ...gue ga lupa " balas prilly datar.

"oke sekarang lo beliin gue bakso dikantin...oiya ga pake sayuran ...tambah jus jambu 1 ...oiya satu lagi ga pake lama!" ucap ghina ketus melempar uangnya ke muka illy

Prilly hanya menahan amarah dan menatap ghina tajam.

"kenapa ?ga suka?"

"engga kok....suka banget ..."balas prilly dengan senyum terpaksa.

Prilly mengambil uang ghina yang ada didekat kakinya dan melangkah pergi ke kantin.

Prilly pun memesan bakso dan jus dan cepat-cepat pergi sebelum gritte melihatnya.

***

Prilly memasuki kelas ghina dan menyerahkan pesanan .

"ini" ucap illy datar

"oiya gue pegel..lo pijitin sebelah sini dong."ucap ghina sambil memegang pundaknya .

Sontak seisi kelas tersebut pecah dengan tawa menghina ke arah illy.Ali yang sedari tadi melihat tingkah ghina dan illy membuat perasaan nya aneh.Dia berharap perasaan itu cuma sebentar dan hilang.

"udah udah...lo gaenak mijitinnya tau ga!" ucap ghina mendorong tubuh prilly.

Prilly hanya berdiri mematung dengan perasaan yang kesal.

Iam RobotWhere stories live. Discover now