Part 18

12.7K 603 0
                                    

Ali membuka pintu dengan langkah gontai dan masuk ke dalam rumahnya .Mata nya menjelajah disetiap sudut ruangan.Kakaknya yang tertidur pulas di sofa .Dan ayahnya yang masih menonton tv.

"ayah kapan pulang?" jawabnya merebahkan tubuh ke sofa

"tadi ayah mau pulang cepet tp ada anak temen papa sakit..ya papa obatin dlu ...ali km kok keliatan lemes ." tanya papanya heran

"cuma pusing pa ..dikit." ucap ali yang beranjak untuk mengambil minum.

"kamu jaga kesehatan dong ."ucap papanya menatap anaknya yang begitu lemas.

Tiba-tiba avyah bangun .

"eh papa ..ga istirahat pa?"

"engga sayang.."

"owh "

Ali yang masih meminum lalu duduk disebelah avyah.

"lo kenapa li?!"tanya avyah

"kepo lo!"sambil menimpuk muka kakaknya dengan bantal.

"yee nyebelin lo ."

"papa kasian sama anak temen papa tadi.?"

"kenapa pa? "tanya avyah

Ali hnya melirik dan menonton tv.

"dia itu dari keluarga yang berada sayang...tapi papanya udah meninggal ..dirumah cuma ada pembantu sama sopir."

"trus mamanya ?" tanya ali penasaran

"diluar kota...kalo ga salah dia seumuran kamu ali..cantik anaknya..tapi mukanya lebam tadi kaya bekas tonjokan."

"tonjokan?!" tanya ali dalam hati

"kasian ya pa ...namanya siapa pa? suruh maen kesini dong pa biar avyah ada temennya." ucap avyah manja.

Papanya hanya tertawa melihat anak-anaknya .

"la kan ada gue?" sambung ali

"lo mah nyusahin ! nyebelin." avyah tertawa

"sialan lo " ucap ali mencubit hidung avyah

"kalo papa ga salah inget namanya prilly latuuuu...prilly latucooo...latuconsina...iya prilly latuconsina."

Seketika Ali yang tengah menikmati minuman kalengnya langsung tersedak.

"kenapa lo! makannya ati-ati dong!"ucap avyah khawatir dan memijit pundak ali.

"kamu kenal ali?" tanya papa

Ali yang gugup ...keringat dingin mulai ia rasakan..

"papa ali boleh minta alamatnya.?"

***

"apa ga salah ini rumahnya tapi...

Belum sempat ali meneruskan seseorang keluar dari gerbang besar yang ada dihadapannya.

"cari siapa den?" tanya mang adim heran .

"emmm gini pak ...ini rumah prilly latuconsina?" tanya ali gugup

"oh iya ..den temennya non illy ?"

"iy..iyaa pak .boleh saya ketemu prilly?"

"boleh den ayo masuk."mang adim mempersilahkan

"gue ga pernah liat rumah semegah ini..tapi kenapa prilly tak kelihatan seperti keluarga yang berada?"batin ali yang menatap sekitar .

Mang adim mengantar hanya sampai kamar.Perlahan ali membukanya dan ia menatap gadia yang tertawa dan laki-laki disampingnya.Raja begitu membuat prilly senang.Terlihat dari raut wajahnya walau masih tertutup memar-memar .

Ali tak mampu mengusik tawa itu dia menatap dari balik pintu.

"gue gatau ....apa gue cemburu liat lo sama raja prill....gue ....ahhh lupakan..gue punya ghina..gue gamau ghina ngapa-ngapain lo ..maafin gue prill." ucapnya dalam hati dan melangkah pergi .Menutup pintu secara perlahan tanpa sepengetahuan mereka.

***

Di rumah ghina

"hahahaha"

"kok lo ketawa si!" teriak ghina

"engga ..gue terharu aja denger cerita lo...pacar lo direbut sama anak dekil itu" ucapnya tersenyum licik.

" nggak! ga akan pernah gue lepasin ali gtu aja ..kalau ali pergi ninggalin gue ..gue bakal lakuin sesuatu ke ali...biar ga ada yang milikin dia ...termasuk cewe sialan itu."

"gue punya rencana buat lo."

Desi pun berbisik ke telinga ghina.Ghina merasa setuju....mereka tertawa bersama.

"bagus ..selangkah lagi ..gue bakal hancurin lo semua..ternyata gampang ngehasut lo.!" batin desi menatap ghina dengan senyum yang begitu licik dan dipaksakan.

***

Lain di rumah prilly ...sudah berhari-berari raja dirumah prilly.Prilly yang merasa tak enak menyuruh raja pulang.Walaupun susah membujuk raja pulang namun akhirnya raja mau.

"raja ?"

"iya prill ?"ucapnya sambil membuka kaca mobil.

"makasih ya "

Raja hanya membalas senyum.

"gue pulang ya..lo masuk gih ..lo belum pulih ."

"emm iya deh ..lo ati-ati ja."

Raja membalas senyum dan melaju meninggalkan rumah prilly.

Setelah mobil Raja hilang dari pandangannya .Illy pun masuk .

" eh non ..."

"iya mang ..ada apa"

"tadi siang temen non kesini ..udah ketemu ?"

"raja ? "tanya illy bingung

"bukan ....saya lupa namanya non..tapi dia tampan non..kalo ga salah dia pake mobil warna putih.

"makasih ya pak ."

"oh iya non."

Prilly melangkah pergi masuk ke kamar ...

"apa mungkin ????tapi ...."

***

Iam RobotWo Geschichten leben. Entdecke jetzt