disnomia and athena.

⚜──rumah

"Tuh kan bener! Lo itu mau ke rumah gue!" pekik Haidar saat keduanya sampai di rumah Yakira, dan rumah Haidar.

"Eh, gue itu mau kesini mau ke Yakira, bukan ke elo!" kata Rara dengan sedikit emosi.

Haidar mengangkat dagunya, "Alah, intinya tuh lo mau kesini dan ini rumah gue juga," ujarnya dengan sombong. Rara hanya memutar bola matanya malas.

Haidar membuka pintu dan masuk, Rara pun menyusul.

"HAIDAR PULANG! Ada tamu nih!" seru Haidar saat masuk.

Kebetulan Yakira baru saja keluar dari kamarnya, dia sedang menuruni tangga. Bersamaan dengan itu Bundanya juga muncul dari arah dapur.

"Baru pulang kamu, dari mana aja?" tanya Bunda Haidar sambil berkacak pinggang.

"Ngumpul sebentar sama temen, Bun," Haidar memberi cengiran khasnya. "Jangan galak-galak ada tamu nih, Bun."

Rara yang ditunjuk Haidar langsung menyapa, "Halo, Tante, aku temenー"

"Kamu pacarnya Haidar? Cantik banget!" sambar Bunda cepat. Mata Rara melotot sedangkan Haidar tertawa lepas.

"Bukan, Bunda, dengerin dulu dia ngomong apa." ucap Haidar pada Bundanya. Rara tersenyum canggung lalu melanjutkan omongannya yang terputus.

"Aku temenya Yakira, Tante,"

"Ooh, temen Yakira. Kirain pacarnya Haidar," Rara tersenyum kikuk saat Mama Haidar menggodanya.

"Tunggu dulu ya, Ra!" teriak Yakira sambil berlari kecil menuju dapur. Rara mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu.

Kalau di ingat-ingat, Rara jadi ingin tertawa. Di rumah ini mana yang namanya Haidar si berandal? Yang Rara lihat cuma ada Haidar si manis manja.

Rara menipiskan bibirnya menahan tawa, kalau saja dia tidak ingat ini bukan rumahnya mungkin dia sudah tertawa lepas.

Menarik juga, batin Rara.