OSIS (4) ✔️

Bonchapt (2)💦

Author POV

"Tae? Kak Taehyung! Hoi taeayam!"

Joy sudah memanggil Taehyung berulang kali, tapi hasilnya masih sama, Taehyung tetap diam.

Sekarang Joy dan Taehyung lagi duduk dikantin berdua, suasana kantin mulai sepi dikarenakan bel masuk hampir berbunyi.

Dan Taehyung tetap diam walaupun Joy sudah berjongkok didepannya mengajaknya bicara.

Joy menghela nafas, susah untuk bujuk Taehyung yang lagi ngambek.

"Yaudahlah kalau kamu gak mau bicara, aku pergi aja, udah mau bel masuk juga"

Baru aja Joy berdiri tapi Taehyung langsung menariknya sehingga Joy duduk disampingnya.

"Aku baru dateng, kamu udah mau masuk kelas aja"

"Habisnya kamu diemin aku mulu"

"Gimana aku gak diemin kamu, kamunya duluan gatel sama adik kelas itu, mana aku lebih ganteng dari dia lagi"

Mendengar itu Joy hanya nyengir. "Ya maaf, habisnya dia itu menggoda iman sih, hehe"

"Joy!" Taehyung segera menatap tajam Joy lalu menggeleng-gelengkan kepala, "awas aja kamu godain cowok lain lagi"

"Iya iya"

Tiba-tiba ponsel Taehyung berbunyi. Taehyung segera melihat nama pemanggilnya, saat membacanya wajah Taehyung berubah menjadi pucat.

"Dari siapa?" Tanya Joy penuh selidik.

Taehyung segera menggelengkan kepalanya, "bu--bukan dari siapa-siapa kok"

"Masa sih? Trus kenapa keliatan gugup gitu?"

"Enggak kok. Kamu apa-apaan deh?"

Joy berdiri dan mencoba menggapai ponsel Taehyung yang langsung Taehyung amankan. "Bukan dari siapa-siapa kok sayang, kamu kok curigaan banget sih?"

Joy berdecak. "Yaudah iya aku percaya"

Joy berlagak seperti dia akan duduk kembali dan saat Taehyung lengah, Joy segera mengambil ponsel Taehyung dan mengecek siapa penelfon Taehyung tadi. Sedangkan Taehyung terkejut setengah mati dengan kelicikan Joy.

"Yoona? Siapa Yoona?! Tuh kan bener dugaan aku, pasti penelfonnya cewek, kamu mau selingkuh dari aku?!"

Taehyung segera gelagapan dan menggelengkan kepalanya. "Aku gak mau selingkuh"

"Terus, kenapa dia nelfon?!" Nada suara Joy semakin tinggi dan tinggi.

"Joy, dengerin--"

"Halah gak usah bela diri kamu lagi, kamu bilang aku jangan gatel, nyatanya kamu lebih gatel!"

"Joy--"

"Cepat jelasin, Yoona siapa?!"

"Itu--"

"Ayo jelasin!"

"Ini daritadi aku mau jelasin kali! Tapi kamunya motong terus!" Nada suara Taehyung meninggi karena kesal.

"Oh yaudah, sekarang jelasin" nada suara Joy merendah.

"Itu dosen aku. Bu Yoona"

"Hah?"

"Iya, makanya kamu jangan bilang aku selingkuh, karena nyatanya dia udah punya suami dan dua anak"

Joy terdiam sebentar.

"Alah! Aku gak percaya! Terus kamu kenapa gugup gitu tadi?! Udahlah, kamu udah ketahuan!"

"Ya itu karena aku bolos mata kuliah dia hanya untuk datang kesini"

"Be-beneran? Kamu bolos kesini sampai ditelfon dosen kamu, itu karena.. aku?" Tanya Joy dengan mata yang penuh harap.

"Ya enggak sih. Aku bolos kesini karena gak kerja tugas yang dikasih sama dia"

Seketika harapan Joy runtuh, dia menatap datar kearah Taehyung.

"Tau ah! Aku mau masuk kelas dulu"

Joy beranjak pergi dari sana dan Taehyung hanya kebingungan dengan perubahan sikap Joy. Tapi sebelum Joy pergi, Taehyung berteriak. "Pulang nanti aku anter!"

Joy hanya mendengus dan terus berjalan, dia kira Taehyung bela-belain bolos hanya untuk ketemu dia, ternyata Taehyung gak kerja tugas.

Saat berjalan menuju kelas, Joy melihat Yeri masih didepan kelas Jungkook dan bercanda tawa dengan Jungkook. Joy memutuskan untuk kesana.

"Yer, udah ada nomornya Jungkook belum?" Bisik Joy pada Yeri lalu tersenyum manis kearah Jungkook.

"Udah dong" jawab Yeri sambil berbisik juga.

"Eh dek Jungkook, kamu kenapa gak masuk kelas? Padahal udah mau bel masuk lho" Tanya Joy masih dengan senyum manisnya.

Yeri yang melihat kelakuan Joy hanya menggelengkan kepala.

Baru aja Jungkook mau menjawab Joy, tapi sebuah suara kembali menginterupsi mereka.

"JOY!" Itu suara Taehyung:)

Joy menoleh dan mendapati Taehyung yang sedang menatapnya tajam, Joy hanya nyengir dan segera menarik Yeri menuju kelas mereka sebelum terjadi perang dunia ketiga.

Jungkook yang masih tidak tau apa-apa hanya tersenyum kikuk pada Taehyung lalu masuk kelas juga.

Taehyung menghela nafas. "Punya cewek kok gatel banget sih. Untung sayang. Untung cinta. Untung Joy cewek, kalau cowok, udah gue banting kali ya, gatel banget sih. Eh tapi gue gak mungkin homo. Ah tau deh!"

Taehyung kemudian berlalu dari sana.

Bonus Chapter End.

Jangan lupa vote⭐ dan komennya💬 untuk part terakhir season ini❤

Akan ada epilognya gais:)))) jangan kecewa ya.

SEE U SEASON DUAAAAAAA