2.0💦

1.5K 195 24
                                    

Author POV

Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Hari dimana acara penerimaan mahasiswa baru diadakan.

Joy yang baru datang, langsung mencari keberadaan Yeri.

Saat mendapati Yeri, Joy langsung menghampirinya.

Yeri terpana melihat kecantikan Joy.

"Gila Joy. Lo cantik banget. Kalau gue menyimpang, pasti udah gue tembak jadiin pacar gue, lo"

 Kalau gue menyimpang, pasti udah gue tembak jadiin pacar gue, lo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy memutar bola matanya malas.

"Apaansih Yeri. Udah deh, acaranya udah mau dimulai nih"

Mereka pun duduk menikmati acara.

Para dosen sudah memberikan sepatah kata.

Para senior juga sudah memberikan persembahan kepada junior mereka.

Tiba-tiba Taehyung naik keatas panggung. Semua orang terkejut, Joy juga terkejut. Astaga, gue merasa deja vu lagi. Batin Joy.

Taehyung mengambil mic, mengeceknya dan berbicara.

"Selamat sore semua. Saya disini untuk mengaku kesalahan saya pada seseorang"

"Dulu, saya dan gadis ini berpacaran, tapi saya memutuskannya secara sepihak. Saya tau, sampai sekarang hatinya masih tersakiti karena saya. Karena saya telah menyakitinya, maka saya ingin menyembuhkan hatinya juga"

"Kepada Park Joy. Aku ingin menyembuhkan hati kamu yang luka karena aku. Ini adalah pertanyaan terakhir aku. Kamu mau nerima aku kembali?"

Taehyung menaruh mic nya diatas meja, mengambil bunga yang terletak diatas meja dan berjalan menuju Joy.

Joy yang tidak bisa berkata apa-apa merasakan yang namanya malu, marah, kecewa, dan senang.

Joy malu karena ditatap semua orang, marah dan kecewa karena status Taehyung, senang karena entahlah.

Taehyung sampai didepan Joy, dia berlutut dan menyodorkan bunganya pada Joy.

"Aku mohon. Terima aku lagi, untuk terakhir kalinya. Aku bakal ngelakuin apapun untuk kamu supaya kamu nerima aku lagi"

Semua yang ada disana (tidak termasuk Yeri dan para dosen) berteriak 'terima! Terima!'

Tapi akal sehat Joy masih ada, dia tidak bisa menerima atau menolak Taehyung. Rasanya bimbang.

Joy memutuskan meraih tangan Taehyung dan keluar dari aula.

Hayoung yang duduk disamping Yeri langsung berbisik.

"Itu, kalau Joy bawa keluar senior itu, artinya diterima apa ditolak?"

"Ditolak" jawab Yeri cepat.

Joy membawa Taehyung sampai kedepan toilet dan langsung menghempaskan tangan Taehyung.

Taehyung yang tidak mengerti dengan sikap Joy hanya diam.

Joy langsung menampar wajah Taehyung dengan keras.

Taehyung yang belum siap, mundur beberapa langkah. Dia menatap tidak percaya kepada Joy.

"Joy kamu--"

"Brengsek. Lo brengsek banget tau gak sih!" Joy yang penuh dengan amarah langsung mengasari Taehyung.

"Joy, aku--"

"Diam! Kenapa lo berani nembak gue gitu hah?! Kalau Jennie tau gimana? Kakak gak kasihan dengan Jennie? Kak plis" Joy menunduk bersamaan dengan suaranya yang mulai berubah sendu.

"Jangan gini plis kak. Aku-aku udah gak mau lagi. Tolong ngertiin aku"

Joy nangis. Tidak tau lagi harus berbuat apa.

Taehyung memegang lengan Joy.

"Joy. Kamu pernah bilang sama aku 'kan? Kamu mungkin bakal nerima aku lagi, kalau aku mutusin pertunangan aku dan Jennie 'kan? Aku lagi mengambil kesempatan itu sekarang"

Joy mengangkat kepalanya dengan matanya yang basah karena air mata.

"Maksud kakak apa? Kakak beneran mutusin pertunangan kakak sama Jennie?"

Wajah Joy berubah menjadi terkejut dan tidak percaya.

"Kak astaga. Aku gak serius waktu itu!"

Taehyung menggeleng.

"Dengerin aku! Aku dan Jennie-- kita emang gak pernah tunangan"

Seketika Joy terjatuh dilantai.

💦💦💦



Jangan lupa vote dan komen💦❤

Next?
Vote 40+
Komen 10+
*besok siang up lagi dong*

OSIS (4) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang