-Flashback-
-2014-
Jarum di jam tanganku telah menunjukan pukul 4 sore, ku duduk di kafe di pusat kota Seoul. Di akhir pekan seperti ini memang biasanya aku suka bersantai di kafe sembari menyeruput segelas latte diiringi live musik.
Kafe ini memang sudah menjadi tempat biasanya aku bersantai, entah hanya untuk sekedar duduk-duduk saja ataupun sembari mengerjakan revisi novel-novel yang kutulis. Namun entah mengapa hari ini kondisi kafe terlihat jauh lebih ramai dari biasanya. Tampak banyak sekali gadis SMA sampai gadis seusiaku datang ke kafe ini.
Awalnya aku tidak peduli, mungkin memang sedang laku? Bagus bukan? Namun makin lama jumlah pengunjung yang berdatangan. Hal itu mulai membuatku penasaran.
Dan akhirnya kutemukan jawabannya, ada tamu special untuk live musik kali ini. Ia adalah Kim Jonghyun, penyanyi yang dicintai hampir sepenjuru Korea, bisa dibilang setiap orang setidaknya tau satu judul lagu miliknya. Aku sendiri terkadang suka mendengar lagunya di mana-mana, dan kalau boleh jujur...ia memang memiliki suara yang sangat indah. Namun aku hanyalah penikmat biasa, bukan seperti para gadis-gadis SMA yang histeris itu.
Jonghyun pun telah tiba, para bodyguard menjaga para fans untuk tetap tertib agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi baik terhadap sang idola maupun para fans. Namun teriakan-teriakan para fans masih menggema di kafe tempatku berada saat ini. Pria yang dipuja gadis-gadis itu tersenyum manis kearah kerumunan fansnya, teriakan-teriakan makin terdengar tak terkontrol. Untuk sesaat aku berpikir. "Mengapa orang seterkenal dia bisa tampil di kafe ini secara cuma-cuma??" Tapi siapa aku? Intinya sebenarnya aku risih dengan keadaan yang super ramai seperti ini, aku ke kafe ini untuk bersantai ok?! Kenapa aku kedapatan mendengarkan teriakan maut gadis-gadis labil??!!
Pada awalnya aku memang ingin sekali meninggalkan kafe ini, namun saat kulirik pintu keluar, nampaknya tak mungkin untukku keluar. Kecuali aku mau menjadi sarden di dalam kaleng -_- ihhh gamauu.
Aku memutuskan untuk tetap duduk di tempatku berada sampai acara selesai. Menyebalkan? Memang, tapi yasudahlah, semoga para pemuja ini bisa lebih tenang bersamaan dengan waktu...semoga loh ya, dari yang aku tau fans seumuran gadis-gadis ini susah tenang -_-.
Lagu pertamapun mulai dilantunkan, suara khas milik Jonghyun pun memenuhi sepenjuru kafe saat ini. Seperti yang kubilang, suaranya sangat indah dan membawa perasaan teduh setiap kali kumendengarnya. Tapi aku tak mau menjadi bagian dari fans-fans Jonghyun yang gila itu TITIK.
Acara terus berlanjut selama 1 jam, sebentar? Yaiyalahh...cuma acara di kafe, ini bukan konser Jonghyun -_-. Kondisi kafe kembali normal setelah sekitar 30 menit berlalu. Akupun bergegas keluar dan berjalan menuju mobilku.
"Hey!"
Tiba-tiba ada seseorang yang seperti sedang memanggil, beranggapan ia memanggil orang lain, aku meneruskan langkahku.
"Hey! Kau meninggalkan kunci mobilmu di meja! Apa ini milikmu?"
Suara yang memanggil-manggil itu terdengar semakin besar, seakan ia mengikuti langkahku. Refleksku membuatku mengecek kedalam kantongku. Ternyata benar, tidak kutemukan kunci mobilku. Selagiku berhenti untuk mengecek kantongku, orang yang memanggil-manggil tadi sekarang berada tepat di belakanganku.
"Hey, kau mencari ini??"
Suara itu terdengar sangat familiar. Saat kubalikan tubuhku kearah sumber suara, jantungku seakan berhenti mendadak. Sesosok Kim Jonghyun ada tepat di depan mataku. Ia seorang diri, tanpa penjagaan sama sekali.
"E..eh iya...terima kasih" Ucapku sambil membungkuk setelah mengambil , aku mendadak gugup, maksudku...DIA ITU KIM JONGHYUN! Aku inikan cuma author novel biasa.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Promise [ON GOING]
СлучайныйTerikat janji itu memang tidak enak, mungkin itu yang dirasakan oleh seorang Kim Jonghyun. Walau janji-janjinya tak pernah ditagih, tetapi janji adalah janji. Dan janji harus ditepati apapun kondisinya. -Promise- "Yang namanya janji harus ditepati...
![Promise [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/180823570-64-k5620.jpg)