Atap

4.4K 472 14
                                    

[6] MY MAID

HAPPY READING~~

Aku hanya mengambil beberapa tokoh dari cerita MASASHI KISHIMOTO.

RATE T-M

*

Sakit sekali!

"U-uchiha-sama.. maafkan saya. To-tolong lepaskan.." Ucap Hinata takut takut.

Sasuke mendengus dan melempar tangan gadis itu. Membuka pintu mobil di sisi nya dan segera keluar.

Hinata mengigit bibirnya dan meremas tangannya yang berdenyut karena pemuda itu.

Gadis itu meraih tas penuh bekal dan segera keluar. Mengikuti langkah para majikannya yang berjalan di depannya. Ia hanya menunduk, beberapa tatapan dari para siswi menghujaminya dengan tidak suka.

Dia bisa melihat gerakan bibir para siswi yang mengejek nya.

'Pembantu sialan! Menjauh dari pangeran kami!'

*

Bunyi bel berbunyi nyaring di seluruh penjuru sekolah besar itu. Para murid yang sudah suntuk dan panas karena pelajaran yang membosankan segera berhamburan keluar dari kelas untuk ke kantin. Memenuhi energi untuk mengisi daya otak mereka yang menurun.

Naruto mendekat pada Hinata dan tersenyum cerah, "Ayo!" Ajak nya pada Hinata.

Gadis mungil berambut panjang itu segera menyeret kantung yang berisi beberapa kotak bento. Belum sempat gadis itu membawanya, Naruto dengan gentleman langsung menarik kantung itu.

"Biar aku saja yang bawa! Ayo, kita akan makan di atap saja! Dan kalian kumpulan malas, cepat kemari!" Ucap Naruto. Berteriak cukup keras kepada para sahabat nya.

Sai menyusul sambil membawa buku coret-coret nya diikuti Gaara yang sedang menatap ponsel merah bata nya, mungkin mencari playlist lagu. Lalu Shikamaru yang sibuk menutup Mulut nya yang terus menguap dan terakhir Sang bungsu Uchiha yang menatap punggung gadis itu dengan tajam. Entah apa yang di dalam pikirannya.

Mereka berjalan santai memenuhi koridor sekolah dan tidak memperdulikan reaksi para siswa dan siswi yang segera menepi. Pandangan bahagia dan teriakan anak perempuan membuat mereka mendengus jengah. Terkecuali untuk Naruto yang langsung memamerkan senyum ceria nya.

Hinata meringis dalam hati ketika melihat beberapa pandangan tajam yang di layangkan para gadis padanya. Wajar saja mereka seperti itu karena Hinata berada di antara kelima pangeran yang paling populer di sekolah dan juga dunia Entertainment.

Mereka semakin menggeram marah begitu melihat Naruto yang aktif berbicara dengan gadis itu. Juga Sai yang sesekali menunjukkan beberapa gambar di buku nya pada Hinata.

Dan lihat tatapan ketiga pemuda di belakangnya, menatap punggung gadis itu dengan berbagai ekspresi yang sulit di jelaskan.

Mereka memang sudah mengetahui tentang mengapa gadis itu berada di sekitar kelima pangeran itu. Seorang pelayan.

Mereka mencibir melihat berapa rendah nya gadis itu hingga menjadi seorang pelayan untuk kelima pangeran itu. Tapi mereka juga benar-benar iri karena gadis itu justru lebih leluasa mendekati para pangeran itu. Sangat menyebalkan.

Mereka tiba di atap sekolah yang luas dan sepi. Sapuan angin musim panas menyapa wajah mereka semua. Pemandangan langit biru terlihat jelas di sini.

[6] MY MAIDWhere stories live. Discover now